MUHAMMADIYAH.OR.ID, Yogyakarta – Dalam rangka koordinasi Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) yang telah bergabung dalam holding company PP Muhammadiyah dan BUMM yang sedang proses penggabungan, maka PT Madina Mentari Utama menyelenggarakan pertemuan Direksi dan Dewan Komisaris. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Ahad (11/4) bertempat di Griya Persada Convention Hotel dan Resort Kaliurang.
Herry Zudianto Direktur Utama PT Madina Mentari Utama mengatakan tujuan dari pertemuan antara holding Madina Mentari Utama sebagai holding dari BUMM sebagai tindak lanjut dari keputusan PP Muhammadiyah untuk bagaimana mengkonsolidasikan BUMM.
“Hari ini adalah satu langkah menuju bagaimana BUMM benar-benar bisa menjalankan good corporate governance dengan sebaik-baiknya, dengan baik aspek legalitas, bisnis, maupun aspek keuangannya,” kata Herry.
Hakikatnya holding adalah investment company, sifatnya hanya mewakili PP Muhammadiyah dalam hal kepemilikan BUMM yang mana itu dimiliki Persyarikatan agar kedepan permasalahan perpajakan, hukum khusunya itu bisa diatasi.
“Langkah selanjutnya, bagaimana ada konsolidasi ada yang bisa disinergikan dan ada yang bisa dikoordinasikan,” terangnya.
Mudah-mudahan, lanjut Herry, apa yang diusahakan Badan Usaha Milik Muhammadiyah ini akan terus menjadi bola salju bagaimana pilar ketiga perekonomian Muhammadiyah secara organisatoris bisa jauh lebih tertata.