MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOKERTO – Ketua Umum PP IPM Hafidz Syafaaturrahman menyampaikan, bahwa Muktamar IPM ke-22 akan dilakukan secara daring mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda.
“Untuk persiapan, alhamdulillah kami sudah bersilaturahim dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan jajaran yang terkait. Semuanya sudah memberikan support untuk Muktamar IPM ke-22 yang insyaallah akan bertempat di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP),” ujarnya.
Adapun tema Muktamar IPM yang ke-22 ini adalah “Beyond the Limit Reframe the Future“, dengan maksud bahwa IPM ingin memberikan jawaban atas keresahan-keresahan pada permasalahan yang ada, dan kemudian bagaimana IPM menyusun strategi dakwah pelajar yang kereatif sebagai pengejawantahan dari misi Islam berkemajuan, serta menyusun isu-isu strategis pergerakan sebagai organisasi pelajar bertaraf global.
“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada UMP yang sudah memfasilitasi kegiatan muktamar virtual kali ini,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, bahwa Muktamar IPM di UMP optimis akan terselenggara dengan baik.
“Saya optimis penuh persyarikatan, semangat membawa pesan untuk memajukan persyarikatan, mencerahkan bangsa, serta membangun kemajuan untuk peradaban bangsa,” pungkasnya.
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah menjadi tuan rumah Muktamar XXII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Berbeda dari biasanya, muktamar yang biasanya diikuti oleh peserta diseluruh Indonesia, kali ini diselenggarakan secara daring, Kamis – Ahad 25 – 28 Maret 2021 mendatang.
