Jumat, 18 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Sejarah Pendirian TVMU, Berawal dari Televisi Rumah Sakit

by Redaksi Muhammadiyah
4 tahun ago
in Artikel, Opini
Reading Time: 6 mins read
A A

Oleh: Muhammad Jamaluddin Ahmad

Wakil Ketua LPCR PP Muhammadiyah

Sekitar tahun 2012 saya diundang memberikan pengajian pada acara Pelantikan Pengurus Ranting Muhammadiyah dan Ranting ‘Aisyiyah di salah satu Ranting yang baru saja berdiri di Salah satu kelurahan di Kabupaten Kebumen. Yang unik dan menarik dari pelantikan ini karena hampir semua pengurusnya adalah pamong desa di kelurahan tersebut. Ketua Ranting adalah Bapak Lurah /Kepala Desa yang akan purna tugas. Ketua Aisyiyah adalah Ibu lurah. Peresmian Ranting dan pelantikan pengurus sangat meriah karena ada acara pawai keliling kelurahan sekitar empat kilometer. Seluruh ambulan milik Rumah Sakit Muhammadiyah di Kebumen dan sekitarnya tampil. Seluruh pelajar dan mahasiswa muhammadiyah dari seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gombong tumpah Ruah. Tampil juga Marching Band SMP Muhammadiyah Gombong dan yang unik adalah penampilan barisan kuda yang dapat menari lengkap dengan grup musik pengiring.

Perhelatan tersebut memang terasa sangat meriah dan memiliki syiar dakwah yang luar biasa. Teman-teman dari RS PKU Muhammadiyah Gombong mendukung penuh acara tersebut. Sayangnya, acara yang unik tersebut tidak ada peliputan dari media yang dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah. Padahal Muhammadiyah di Kebumen dan Gombong sangat maju dan dinamis. Muhammadiyah di Kebumen dan Gombong punya banyak rumah sakit PKU dan STIKES yang berkualitas. Namun “lumpuh” jika berkaitan dengan publikasi media atau yang sering dikenal di Muhammadiyah dengan konsep “dakwah media persyarikatan.”

MateriTerkait

Viral S-Line di TikTok, Allah Murka bagi Mereka yang Berbangga dengan Dosa

Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

Hukum Bekam dalam Islam, Bolehkah?

Setelah pengajian, saya dipanggil Ustaz Professor Daelami yang waktu itu hadir sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah yang membidangi LPCR juga sebagai BPH STIKES Muhammadiyah Gombong. Profesor Daelami berkata pada saya, “hai Anda orang Pimpinan Pusat, apakah mereka yang di Pimpinan Pusat itu tidak tahu dan tidak mikir kalau di daerah-daerah banyak sekali warga Muhammadiyah yang keluar dari Muhammadiyah karena setiap hari nonton siaran TV dakwah non-Muhammadiyah yang banyak muncul di TV satelit? Saya dipanggil ‘orang pimpinan pusat’ karena pada waktu itu saya adalah wakil ketua LPCR Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) sekaligus salah seorang direksi Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJ CP) sebagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) PPM. Prof. Daelami menambahkan bahwa banyak warga Muhammadiyah yang setiap hari mendengarkan siaran dakwah di berbagai kanal radio dakwah yang dikelola organisasi non-Muhammadiyah. Banyak di antara mereka yang kemudian lebih tertarik dakwah organisasi-organisasi tersebut dan akhirnya justru tidak tertarik pada konten dakwah Muhammadiyah. Beliau waktu itu mengungkapkan kekecewaan terhadap pimpinan pusat yang kurang tanggap terhadap dakwah media dan media dakwah baik di televisi dan radio.

Kesedihan Prof. Daelami waktu itu ditumpahkan ke saya karena saya dianggap sebagai orang pimpinan pusat. Padahal saya hanya pengurus majelis dan juga bukan pengurus Majelis Pustaka dan Informasi PPM. Namun apa yang beliau sampaikan memang benar bahwa waktu itu Muhammadiyah sangat abai atau lalai menggarap dakwah media dan media dakwah khususnya radio dan Televisi.

Apa yang Prof. Daelami rasakan juga saya rasakan. Sedih memang bahwa Muhammadiyah yang dinilai maju dan modern namung sangat ketinggalan di dakwah media dan media dakwah televisi, radio juga dakwah di jagat digital. Ketika saya “dimarahi” Prof Daelami, sebenarnya dalam diam kami sudah satu tahun mendirikan televisi dan radio di RSIJ CP yang waktu itu kami beri nama RSIJ TV. Alhamdulillah TV ini pada tahun 2012 jadi juara pertama PERSI AWARD dan mewakili indonesia pada ajang pemberian Award Rumah Sakit se-Asia di Thailand. Untuk menjawab marah dan kecewanya Prof Daelami, akhirnya Prof. Daelami saya undang untuk ceramah dan memberikan tausiyah di RSIJ CP sekaligus Shooting materi pengajian dari beliau hingga enam episode. Saya juga minta beliau untuk mengisi pengajian SIAP (Study Islam Ahad Pagi) di ranting kami di PRM Kukusan Satu Beji Depok Jabar setiap ahad pagi. Prof. Daelami terharu dan bahagia melihat bahwa RSIJ sudah merintis dakwah melalui televisi yang dikelola dengan baik. Saya memang sedih dan kecewa karena Muhammadiyah waktu itu tidak serius menggarap ijtihad, tajdid dan jihad untuk urusan dakwah media televisi dan radio serta jagat digital. Namun tidak boleh berhenti meratapi keadaan, tapi harus bergerak dan melakukan sesuatu untuk menghadirkan solusi.

TV RSIJP CP bermula pada tahun 2009. Waktu itu saya gulirkan isu tentang pendirian televisi kepada sesama direksi RSIJ CP. Alhamdulillah, perlahan teman-teman direksi menyambut baik ide tersebut dan mendukung pendirian televisi di RSIJ CP. (Terimakasih pada perlu diungkap langsung pada dokter Yusuf Saleh Bazed, dokter Prastowo, Ibu Ning dan Pak Eko Priyono). Akhirnya, sekitar tahun 2010 rencana pendirian TV Rumah Sakit dimulai dan selesai pada tahun 2011.

Ketika RSIJ CP menjadi tuan rumah pengajian Ramadan PPM untuk pertama kalinya dalam sejarah Muhammadiyah ada siaran langsung yang bisa disaksikan langsung oleh warga Muhammadiyah di berbagai daerah. Bahkan kakak saya di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Gaden Trucuk Klaten mengadakan acara nonton bareng di Ranting. Yang lebih membahagiyakan lagi, ketika Prof. Din Samsudin Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat itu yang sedang sakit di RSIJ CP kaget menyaksikan ada Channel RSIJ TV di kanal televisi yang ada di rumah sakit. Hari itu saya dipanggil beliau dan ditanya tentang RSIJ TV. Inti dari jawaban saya ke beliau bahwa RSIJ TV benar-benar stasiun televisi yang bila didukung dana sudah siap siaran dengan model platform apapun. Bisa melalui media satelit, bisa menjadi televisi teristerial, bisa menjadi televisi digital dan lain sebagainya. Prof. Din lalu bertanya pada saya, “apakah mas Jamaludin sanggup mendirikan TV untuk Muhammadiyah?” Saya jawab ” insya Allah sanggup.” Prof. Din kemudian berkata, ” kalau sanggup tolong segera buatkan proposal pendirian TV Muhammadiyah, dan seminggu lagi setelah saya pulang dari Malaysia kita rapatkan di Kantor PP Muhammadiyah”.

Alhamdulillah Prof. Din benar benar serius. Setelah itu rapat dilakukan berkali kali rapat. Melalui SK PP Muhammadiyah saya diamanahi sebagai Sekretaris pendiri dan Prof. Din sebagai Ketua Pendiri. Melalui rapat dan perjalanan yang berliku, naik dan turun, tarik dan ulur, cemas dan optimis akhirnya lahirlah televisi milik Muhammadiyah yang diberi nama TvMU persis seperti yang kami usulkan dalam proposal.

Sebuah perjalanan sudah dimulai, sebuah proses terus berlangsung. Memang masih banyak kekurangan dari kriteria TV dakwah  yang ideal dan sehat. Tapi kita bersyukur sudah merintis. Perbaikan untuk peningkatan kualitas harus terus dilakukan. Saya berharap televisi yg dimiliki oleh Muhammadiyah tidak hanya satu dan berhenti sekedar TvMu. Televisi Muhammadiyah harus hadir sebanyak-banyaknya dengan berbagai nama yang berbeda dan keunikan masing masing. Bila ada AUM, entah Rumah Sakit atau Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang mampu mendirikan dan menyelenggarakan siaran TV silahkan. Bila ada Ranting, Cabang, PDM atau PWM sanggup mendirikan TV, silahkan. Yang penting kita berjejaring dan membangun jaringan. Warga Muhammadiyah sangat merindukan sajian dakwah yang berkualitas melalui televisi yang dikelola dan dimiliki oleh Muhammadiyah maupun warga Muhammadiyah. Demikian juga dengan media radio. LPCR PP Muhammadiyah telah menginisiasi pertemuan bertajuk Kopi Darat Para Penggiat dan Pengelola Radio Muhammadiyah dan telah melahirkan JARIMU (Jaringan Radio Muhammadiyah). Kita juga wajib serius dakwah di kanal YouTube, Facebook, Instagram dan lain sebagainya.

Semoga pada abad kedua Muhammadiyah ini kita bisa menjadikan dakwah media dan media dakwah di TV, Radio, Youtube dan dunia maya (media daring) juga menjadi bagian penting dari ijtihad, tajdid dan jihad kita. Terimakasih kepada tim kami, teman teman Prodebee yang bersabar bersama kami melahirkan TvMu dan sampai sekarang terus membersamai kami (bermimpi) untuk melahirkan dakwah muhammadiyah melalui: kanal kesehatan, kanal perempuan, kanal khusus anak-anak, kanal khusus dakwah dan seterusnya.

Pada 2013 dan 2014 saya pernah presentasi di Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, PWM DIY dan Juga di PP Muhammadiyah Yogyakarta supaya Muhammadiyah memiliki dan menekuni dakwah media informasi dalam bentuk kanal dakwah. Waktu itu saya mengusulkan nama “Dakwah Channel” yang berfungsi sebagai rumah produksi pembuatan video islami dalam berbagai varian model yang akan memasok seluruh kebutuhan  media yang ada di Muhammadiyah baik untuk TV, Youtobe dan media sosial lainnya serta untuk memasuki tontonan dan tuntunan islami di luar Muhammadiyah. Sayang, waktu itu belum dipahami dan diterima secara memadai. Akibatnya, ketika perorangan dan lembaga lembaga kecil sudah lari jauh di bidang ini, Muhammadiyah baru akan memulai. Yakinlah akan tiba saatnya kita sadar penting dakwah media dan media informasi.

Semoga suatu saat nanti Muhammadiyah mampu menjadi yang terbaik dan terunggul dalam mengenggam media informasi dunia. Jadikan dakwah media informasi sebagai AUM yang baru, sama pentingnya dengan mendirikan sekolah, rumah sakit, dan panti asuhan.

*Catatan penulis: tulisan lama ini saya unggah ulang karena pandemik Covid-19 ini akhirnya menyadarkan seluruh elemen Muhammadiyah untuk bersungguh sungguh  mengelola media dakwah dan dakwah  media. Kadang kita baru sadar setelah dipaksa oleh keadaan. Semoga Allah meridai.

*Catatan editor: artikel ini diunggah pertama kali pada Ahad 17 Desember 2017 dengan judul “Dakwah Media dan Media Dakwah di Muhammadiyah.” Artikel telah disunting dan diterbitkan kembali dalam rangka edukasi.

Editor: Fauzan AS

Tags: headlineRumah SakitTV Mu
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Bencana Sudah Multihazard, Ini Enam Poin Rekomendasi MDMC untuk Pemerintah

Next Post

Tidak Selalu Negatif, Berikut Dampak Positif Pandemi

Baca Juga

Tak Hanya Unggul Jumlah, Rumah Sakit Muhammadiyah Harus Jadi Pusat Layanan Kesehatan Berkualitas
Berita

Tak Hanya Unggul Jumlah, Rumah Sakit Muhammadiyah Harus Jadi Pusat Layanan Kesehatan Berkualitas

16/07/2025
Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional
Berita

Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

15/07/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda

10/07/2025
Haedar Nashir Resmikan RSU Assakinah Medika PCM Sepanjang
Berita

Haedar Nashir Resmikan RSU Assakinah Medika PCM Sepanjang

08/07/2025
Next Post
dampak positif pandemi oleh MEK PP 'Aisyiyah'

Tidak Selalu Negatif, Berikut Dampak Positif Pandemi

Muara Pancasila, UUD ‘45, dan Ajaran Islam adalah Terciptanya Keadilan Distributif di Bidang Ekonomi

Di Tengah Berbagai Tarikan Kepentingan, Warga Muhammadiyah harus Berpegang pada MKCHM

Anwar Abbas Dorong Persyarikatan Perbanyak Wirausaha Sesuai Konsep Islam

Menjaga Jati Diri Umat Melalui Dakwah Kultural

BERITA POPULER

  • Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Banyak Orang Berebut Menjadi Penentu Kehidupan, Tidak Banyak Berebut Menjadi Pemersatu Kehidupan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Kesehatan Mental melalui Perspektif Al-Qur’an dan Hadis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Cara Mudah Mengakses Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Dukung Sepakbola Nasional lewat Peresmian Lapangan UMY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Hadirkan Makan Bergizi: Wujud Nyata Pengabdian untuk Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafiq Mughni Jelaskan Posisi dan Hubungan Muhammadiyah dengan Iran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.