MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Ketua Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PP Muhammadiyah Sularno menyambut gembira didirikannya Ikatan Alumni Panti Asuhan Muhammadiyah (IKA Paymuh) Sumenep, Jumat (1/1).
Sularno berharap, IKA Paymuh tidak hanya mengikat para alumni dari Panti Asuhan Muhammadiyah Sumenep saja, melainkan juga dari Panti Asuhan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah seluruh Indonesia.
“Saya merasa gembira dengan gagasan Ika Paymuh, selama bertahun-tahun belum ada ikatan semacam ini, karena itu IKAPaymuh perlu dikembangkan dan memfasilitasi alumni panti menjadi lebih sukses, dari Sumenep untuk Indonesia, itu yang harus dicanangkan,” ujar Sularno.
Dirinya merasa gembira dengan pendirian IKA Paymuh karena selama ini di masyarakat telah terbentuk stigma peyoratif tentang anak panti asuhan.
“Kalau ada tiga orang pakai batik yang sama, pasti ada yang bilang, dari panti mana nih?” kelakar Sularno getir disambut tawa para alumni Panti Asuhan yang hadir secara daring.
Karena itu, Sularno berharap ke depan IKA Paymuh dapatmerangkul dan memfasilitasi alumni panti asuhan agar potensinya mampu teraktualisasi seperti Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto dan para alumni lain yang telah sukses.
Digelar secara daring, launching IKA Paymuh yang mengambil tema “Spirit Anak Panti Membangun Negeri” ini diikuti anak-anak panti asuhan Muhammadiyah Sumenep, para alumni, dan pengurus panti asuhan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dari Bangka Belitung, Bandung, Prabumulih Sumatera Selatan, Bantul, Jakarta, Batu, Mamuju Sulawesi Barat, Surabaya, Malang, Bali, dan Sidoarjo. (afn)
