MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAMUJU– Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah, berikan psiko sosial trauma healing kepada penyitas gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat beberapa waktu lalu.
Dalam rilis yang diterima muhammadiyah.or.id pada (19/1), trauma healing yang diberikan oleh LDK PP Muhammadiyah di Kelurahan Kasamba dipimpin oleh Amiruddin Bakri.
Da’I dari LDK PP Muhammadiyah tersebut datang bertujuan untuk memberikan pencerahan, semangat dan sugesti kebaikan kepada penyitas atas cobaan yang dihadapinya.
“Musibah yang menimpah kita memberikan pelajaran kepada kita semua agar kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tutur Amir kepada penyitas.
Tempat pengungsian di Kelurahan Kasamba, Kabupaten Mamuju dihuni sebanyak 30 Kepala Keluarga. Mereka sengaja mendirikan tenda karena khawatir akan terjadinya gempa susulan.
Amiruddin Bakri meminta kepada penyitas untuk selalu tawakal dan menjaga harkat-martabatnya, serta tidak lupa tetap menjaga barang berharganya. Ia juga berpesan kepada penyitas supaya tidak terlalu khawatir, dan tetap mengindahkan rambu-rambu yang disampaikan oleh pihak beerwenang.
Menurutnya, dalam menghadapi musibah semua manusia mesti panik. Akan tetapi kepanikan tersebut harus diatasi dengan selalu meninginggat Allah dan berikhtiar menjaga jiwa, serta menguatkan solidaritas.
Smentara itu, Muslimin warga penyitas yang menempati tenda pengungsian di Kelurahan Kasamaba mengaku senang dengan kehadiran tim psiko sosial trauma healing Muhammadiyah.
“Kami gembira dengan hadirnya pak ust, menghibur dan memberikan pencerahan kepada kami,” katanya
Kedepan, selain di pengungsian Kelurahan Kasamba, tim psiko sosial trauma healing Muhammadiyah akan berpindah-pindah dalam memberikan terapi trauma healing. Kunjungan tersebut akan dimaksimalkan ke posko-posko yang ada selama di lokasi.
