Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Hikmah

Bagaimana Al Quran dan Al Hadits Menyebut Bencana (Bag.3)

Banyaknya kata dalam Al Quran yang bermakna bencana seolah menjadi peringatan tersendiri tentang pentingnya bertafakkur dengan bencana yang terjadi di sekitar Kita.

by Redaksi Muhammadiyah
4 tahun ago
in Hikmah
Reading Time: 4 mins read
A A

Bagaimana Al Quran dan Al Hadits Menyebut Bencana

Pada bagian tiga akan dijelaskan istilah tadmir, tamziq, iqab, dan nazilah sebagai istilah untuk menggambarkan bencana dalam Al Qur’an. Berbeda dalam bagian sebelumnya kata-kata ini memiliki sifat peristiwa yang menghancurkan. Istilah ini di dalam Al Qur’an dipakai untuk memberikan pelajaran bagi manusia dari kisah-kisah umat erdahulu yang dibinasakan Allah karena kekafiran dan kezalimannya.

7.Tadmir

Tadmir dalam Al Qur’an berasal dari akar kata dam-ma-ra yang berarti menghancurkan, sehingga tadmir berarti kehancuran. Tadmir memiliki sifat “hancur sehancur-hancurnya”. sifat tadmir ini berasal dari perbuatan manusia maupun kejadian alam.

Kata ini terkadang dikaitkan dengan halak (dalam QS Al-Isra(17) ayat 16) sebagai berikut :

MateriTerkait

Politik Uang Dapat Merusak Mental dan Moral Masyarakat

Mengenal Bulan Muharram: Keutamaan dan Amalan Khusus

Hanya Nabi Sulaiman yang Mengerti Bahasa Semut

وَإِذَا أرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَريَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا القَولُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيْراً

Artinya : dan jika kami hendak membinasakan suatu negeru, maka kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan kami), kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. QS Al-Isra(17) ayat 16.

Atau dengan azab (QS Al-Ahqaf (46) ayat 24-25), sebagai berikut :

فَلَمَّا رَأَوْهُ عَارِضاً مُسْتَقْبِلَ أَوْدِيَتِهِم قَالُوا هَذَا عَارِضٌ مُمْطِرُنَا بَلْ هُوِ مَا اسْتَعْجَلْتُمْ بِهِ رِيْحٌ فِيْهَا عَذَابٌ أَلِيْمٌ (24) تُدَمِّرُ كُلَّ شيئٍ بِأَمْرِ رَبِّهَا فَأَصْبَحُوا لَا يُرَى إلاَّ مَسَاكِنُهُم كَذَلِكَ نَجْزِى الْقَومَ المُجْرِمِينَ (25)

Artinya : maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka : inilah awan yang menurunkan hujan kepada kami. (bukan!) bahkan itu adalah azab yang kamu minta supaya datang dengan segera (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih. Yang menghancurkan segala sesuatu denganperintah tuhanya. Maka jadilah mereka tidak ada yang terlihat lagi kecuali bekas-bekas tempat tinggal mereka. Demikianlah kami memberi balasan bagi kaum yang berdosa. (QS Al-Ahqaf(46) ayat 24-25).

8.Tamziq

Tamziq berasal dari akar kata maz-za-qa yang berati kehancuran. Kata ini searti dengan tadmir, sebuah sifat peristiwa yang menghancurkan atau membinasakan dari perbuatan manusia itu sendiri. Allah berfirman :

فَقَالُوا رَبَّنَا بَاعِدْ بَيْنَ أَسْفَارِنَا وَظَلَموُا أَنْفُسَهُم فَجَعَلنَاهُم أَحَادِيثَ وَمزَّقْنَاهُم كُلَّ مُمَزَّقٍ إِنّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِكُلِّ صَبِّارٍ شَكُورٍ

Artinya : “Maka mereka berkata : wahai tuhan kami jauhkan lah jarak perjalanan kami  dan mereka menganiyaya diri mereka sendiri, maka kami jadikan mereka buah mulut dan kami jadikan mereka sehancur-hancurnya, sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi setiap orang yang sabar lagi bersyukur”. (QS Saba’(34) ayat 19).

9.Iqab

Iqab berasal dari kata ‘aqaba yang berati menghukum atau membalas. Beberapa dikaitkan dengan azab karena membalas dosa manusia, yang lainya juga ada yang membalas kelalaian manusia dari membaca tanda-tanda Allah di alam raya. sesuai firman Allah :

وَإِنْ عَاقَبْتُم فَعَاقِبُوا بِمِثْلِ مِا عُوقِبْتُم بِهِ وَلَئنْ صَبَرْتُم لَهُوَ خَيْراٌ لِلصَّابِرِينَ

Artinya: “dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itu lebih baik bagi orang-orang yang bersabar.” (QS An-Nahl(16) ayat 126).

10.Nazilah

Nazilah berasal dari kata nazala yang berati turun. Pada istilah ini Allah menggambarkan bencana sebagai hal yang turun untuk membalas orang yang mengingkari firman Allah. Memiliki arti yang hampir sama dengan azab. Sebagaimana pada firman Allah :

كَمَا أَنْزَلْنَا عَلَى المُقْتَسِمِين (90) الَّذينَ جَعَلُوا القُرآنَ عِضِينَ


Artinya: “Sebagaimana (kami telah memberikan peringatan), kami telah menurunkan azabkepada orang yang membagi-bagi kitab Allahyaitu yang menjadikan Al Qur’an itu terbagi-bagi.” (QS Al-Hijr(15):90-91)

Allah membeda-bedakan cara untuk menggambarkan suatu peristiwa bencana dengan maksud agar manusia paham apa dan mengapa bencana dapat terjadi. Bencana terjadi ada yang karena ulah manusia merusak keseimbangan alam dan sosial ada pula yang terjadi karena dosa manusia serta ada pula yang karena manusia lalai melihat tanda-tanda alam seperti siklus gunung berapi, siklus gempa, dst.

Pembedaan istilah dalam Al Qur’an ini memberikan pemahaman yang luas akan bencana sehingga manusia dapat lebih arif dalam menyikapinya dengan senantiasa bersyukur dan bersabar serta tidak mudah menghakimi suatu kejadian dengan hukuman atau cobaan. Perbedaan ini juga mengingatkan manusia untuk tidak lalai menghadapi siklus alam dan tidak merusak keseimbanganya melalui persiapan dan perhitungan resiko yang ada.

Memperhatikan istilah-istilah yang telah disebutkan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bencana yang terjadi pada dasarnya adalah akibat dari perbuatan manusia sendiri. Namun, disisi lain tidak dapat dipungkiri bahwa kesemuanya itu sudah menjadi ketentuan dan hukum Allah, yang telah tertulis dalam lauhul mahfudz.

Dalam tataran makna, bencana yang terjadi dan mendatangkan gangguan serius bagi kehidupan manusia, dalam bahasa Al Quran dan Hadits disebut dengan musibah, bala, atau fitnah, yakni sebagai cobaan atau ujian bagi manusia. Terkadang ujian dan cobaan tersebut mengakibatkan kerugian, kerusakan dan kehancuran (tadmir dan tamziq) atau lumpuhnya fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat (halak dan fasad); dengan pengertian bahwa bencana tersebut tidak hanya menimpa orang yang bersalah atau yang telah melakukan kerusakan di muka bumi, melainkan juga orang yang tidak berbuat salah.

Di sisi lain dapat dikatakan bahwa jika manusia yang berdosa ditimpa mudharat (kerugian) akibat bencana tersebut, maka hal itu merupakan akibat dosanya yang merupakan ‘iqab (hukuman), nazilah atau bahkan adzab atas perbuatannya.

Sedangkan bagi orang yang tidak berdosa dan mereka masih hidup adalah bala’, yakni ujian untuk melihat kualitas keimanan mereka. Adapun yang wafat tetapi tidak berdosa, atau kesalahannya tidak setimpal dengan dampak buruk bencana tersebut, maka hal itu merupakan tangga yang mengantar mereka untuk memperoleh kedudukan yang tinggi disisi Allah.

Hal ini sesuai fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang dimuat dalam majalah Suara Muhammadiyah No. 11, edisi 1-15 Juni 2009. Pengertian ini diperluas dengan berbagai istilah yang ada dalam Al Quran dan Hadits.

Sumber : Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah Jilid 3, Bagian Keempat, Pembahasan Kedua tentang Fikih Kebencanaan. Hal.613-616, dengan penyesuaian.

Tags: Al Quranbencanamajelis tarjih dan tajdid
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Bagaimana Al Quran dan Al Hadits Menyebut Bencana (Bag.2)

Next Post

Klasifikasi Bencana dalam Islam

Baca Juga

Tujuh Alasan Mengapa Al Quran Diturunkan secara Bertahap
Artikel

Tiga Kata “Aku” yang Berbahaya dalam Al-Qur’an

16/05/2024
Muhammadiyah Respon Cepat Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumatra Barat
Berita

Muhammadiyah Respon Cepat Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumatra Barat

14/05/2024
Abdul Mu’ti Kiaskan Upaya Mitigasi Bencana dengan Kisah Nabi Yusuf dan Nabi Nuh
Berita

Abdul Mu’ti Kiaskan Upaya Mitigasi Bencana dengan Kisah Nabi Yusuf dan Nabi Nuh

02/04/2024
Membaca Al-Qur’an dengan Pengeras Suara
Artikel

Membaca Al-Qur’an dengan Pengeras Suara

28/03/2024
Next Post

Klasifikasi Bencana dalam Islam

Gerak Cepat dan Sigap Aisyiyah untuk Bencana Banjir Kalsel

Kemanfaatan Jelas, Bupati dan Walikota Sering Provokasi Muhammadiyah Bangun Amal Usaha

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.