Sabtu, 5 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Pendekatan Bayani, Burhani, dan Irfani sebagai Penangkal Disrupsi Pemahaman Keagamaan

by Redaksi Muhammadiyah
5 tahun ago
in Berita, Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A

MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – Selain sains dan teknologi, pemahaman dan penafsiran agama juga mengalami disrupsi. Hal tersebut terjadi lantaran ketika pemahaman keagamaan di tengah pusaran perubahan politik, ekonomi, teknologi, dan budaya, agama seakan kehilangan daya keseimbangan dan fleksibilitas. Fenomena disrupsi dalam pemahaman keagamaan dapat terlihat pada sikap penganutnya yang mudah tersinggung, despotic interpretation, moral monism.

“Saat ini pandangan keagamaan mengalami disrupsi. Nah ketika kita mau bicara moderasi ini ‘kan karena ada disrupsi dimana-mana: dalam pemahaman keagamaan, penafsiran keagamaan, lalu kita ingin mengembalikan lagi ke tengah, jangan terlalu kiri dan jangan terlalu kanan,” kata Amin Abdullah dalam Seminar Munas Tarjih ke-31 tentang Moderasi Keberagamaan Indonesia Berkemajuan pada Sabtu (5/12).

Menjawab Tantangan Paham Keagamaan

Dalam menjawab tantangan disrupsi pemahaman keagamaan ini, Amin mengatakan bahwa Majelis Tarjih memiliki modal penting yaitu trilogi pendekatan yang dikenal dengan bayani, burhani, dan irfani. Ketiga epistemologi Islam tersebut secara nampak memang memiliki basis dan karakter yang berbeda. Pengetahuan bayani didasarkan pada teks, burhani pada rasio, dan irfani pada intuisi. Akan lebih baik jika ketiganya dijalin berkelindan dan mencari tali sintesa agar lebih fungsional. Karenanya menurut Amin, Moderasi Keberagamaan dalam konteks Indonesia Berkemajuan akan sulit dicapai jika pendekatannya hanya mengandalkan corak pendekatan monodisiplin.

“Di dalam memahami realitas, mau fikih atau kalam, harus keluar dari situ (monodisiplin). Karena moderasi itu diperlukan pengetahuan yang luas. Agar luas, ilmunya jangan terjebak pada monodisiplin. Harus bergerak ke arah multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin. Jadi menggabungkan berbagai ilmu, misalnya ilmu sosial atau humanities dengan ilmu-ilmu keagamaan,” tutur mantan Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ini.

MateriTerkait

Milad Lazismu ke-23: Komitmen Menebar Manfaat untuk Kesejahteraan Umat dan Semesta

Empat Golongan Manusia dalam Pandangan Rasulullah

Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III

Amin kemudian menerangkan aspek-aspek bayani dalam hal moderasi keberagamaan. Argumen bayani tentang moderasi keberagamaan dalam konteks keindonesiaan terdapat dalam ayat-ayat al-Qur’an yang memiliki tekstur masyarakat multikultural, multietnis, dan multi agama, salah satunya QS. Al-Hujurat ayat 11-13. Ayat-ayat tersebut, ungkap Amin, memberi arahan bahwa dalam kehidupan masyarakat majemuk seperti Indonesia sikap manusia Muslim tidak lain dan tidak bukan adalah toleran, tasamuh, saling berkenalan.

“Tapi, tidak semua teks dipahami seperti yang saya uraikan. Banyak mufassir lain yang tidak bisa memahami seperti itu. Tafsir Jalalain, misalnya, ketika menafsirkan ghair al-maghdhubi ‘alayhim wa la al-dhaallin, coba dicek. Artinya di sini, para mufassir berbenturan di dalam memahami ayat-ayat al-Qur’an,” ungkapnya.

Karena terjadi perbedaan intepretasi terhadap pemahaman teks, maka menurut mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga ini diperlukan peran burhani untuk menunjukkan betapa pentingnya hidup damai dan harmonis di tengah kepelbagaian dan kemajemukan. Amin menerangkan argumen burhani melibatkan empat elemen dasar, yaitu: budaya dan agama; pendidikan; masyarakat; dan konstitusi.

Amin menerangkan bahwa seringkali gabungan pola pikir bayani yang sifatnya subyektif dengan pola pikir burhani yang coraknya obyektif belum cukup mampu menjamin terwujudnya moderasi kebergamaan di Indonesia. Persoalan moderasi keberagamaan harus sampai ke dalam hati dan didialogkan dengan hati nurani atau irfani yang karakternya intersubyektif. Bagi Amin, dunia text (naql) maupun dunia akal (aql) hampir-hampir kandas atau tidak ada manfaat apabila irfani tidak berjalan dalam laku aktivitas sehari-hari.

“Wilayah irfani ini yang paling berat. Apalagi di era media sosial yang semacam ini masyaAllah. Wajah kita itu nampak langsung bagaimana apakah kita itu penyabar atau pemarah. Itu di seluruh dunia tahu. Kalau sudah begini ini irfani,” tutur Amin.

Amin menerangkan bahwa suara hati nurani atau the innermost voice of the heart adalah alat navigasi yang berfungsi sebagai alat kontrol terakhir untuk mengecek apakah pada dataran dunia praksis sosial bermasyarakat, beragama, bernegara dan berbangsa pola pikir nalar bayani dan pola pikir nalar burhani dapat berjalan on the right tract atau tidak? (ilham)

Tags: amin abdullahheadlinemoderasi
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Kerja Kerelawanan Tidak Bisa Dilakukan Sendirian

Next Post

MLH-MPM PP Muhammadiyah dan BRG Garap Kesejahteraan Petani Lahan Gambut

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post

MLH-MPM PP Muhammadiyah dan BRG Garap Kesejahteraan Petani Lahan Gambut

Mewujudkan Nilai-Nilai Islam yang Maju dan Mencerahkan

Lazismu Harus Mulai Memperbanyak Amil yang Melek Digital

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.