MUHAMMADIYAH.ID, GRESIK — Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Gresik menyebabkan kali Lamong meluber ke jalan dan merusak beberapa fasilitas umum, pertanian, dan merendam rumah warga. Banjir yang terjadi pada Sabtu (12/12) merendam sebanyak 17 desa di dua kecamatan.
Dua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Benjeng dan Kecamatan Balongpangang. Merespon bencana tersebut, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gresik bergerak cepat tangani banjir di Kecamatan Benjeng, Gresik.
Di bawah koordinasi Muhammadiyah Disaster management Center (MDMC) Daerah Gresik, AMM membuka posko dan dapur umum sebagai respon banjir di kompleks Perguruan Muhammadiyah Benjeng yang melanda kawasan Gresik Selatan pada, Ahad (13/12).
“Kawasan Benjeng dan sekitarnya sebetulnya sudah terbiasa dengan banjir. Tapi kali ini debit airnya cukup besar. Banyak sekali warga yang terdampak,” terang Deni AS, ketua Pemuda Muhammadiyah Benjeng.
Selain MDMC dan AMM, respon banjir juga mengandeng Kantor Layanan (KL) LazisMu Gresik.
“Kami berkolaborasi dengan Lazismu memutuskan untuk membuka posko dan dapur umum. Kasihan warga karena sebagian besar tidak bisa memasak karena rumahnya terendam,” lanjutnya.
Selain kegiatan tanggap bencana yang diberikan berupa evakuasi dan lain-lain, relawan Muhammadiyah juga akan mendistribusikan sekitar 5.000 nasi bungkus. Terkait dengan kondisi di lapangan, AMM Benjeng terus berkoordinasi dengan para kepala desa di wilayah yang terdampak banjir.
“Data pastinya kami belum dapat. Tetapi, jumlahnya banyak sekali. Beberapa desa saat ini aksesnya malah terputus. Nanti penyaluran ke warga, kami koordinasi dengan kepala desa terdampak,” jelasnya.
Sementara itu, KL Lazismu Benjeng telah melaporkan musibah banjir ini ke Lazismu Gresik. Selanjutnya diteruskan ke MDMC Gresik untuk aksi lebih lanjut. Sembari itu, Lazismu Benjeng juga membuka donasi, baik berupa barang maupun uang.
“Kami membuka donasi banjir. Sudah ada beberapa yang kami terima. Baik barang maupun uang. Mengingat besarnya banjir kali ini, kami membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari para dermawan guna meringankan beban saudara-saudara yang terkena musibah,” jelas Ram Surahman, ketua Lazismu Benjeng.