MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA- Lazismu akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada hari Jumat & Sabtu (4-5/12) secara daring. Rakernas tersebut akan mengangkat tema “Digitalisasi Filantropi untuk Penguatan Tata Kelola Lazismu & Pencapaian SDGs”.
Sebelum Rakernas, LazisMu pusat mengadakan acara Pra Rakernas 2021 pada Rabu (2/12) secara daring. Nuryadi Wijiharjono, Wakil Ketua LazisMu Pusat dalam sambutannya mengatakan, sejarah embrio LazisMu adalah dari PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem).
Ia meminta kepada para penggerak LazisMu untuk mencerap semangat KH Sudja’ sebagai pelopor PKO. LazisMu sebagai perpanjangan aksi PKO, ucap Nuryadi, harus senantiasa memberikan cahaya dan menebarkan kebajikan, serta harus mampu bertahan.
Sementara itu, Marpuji Ali, Bendahara PP Muhammadiyah mengpresiasi langkah-langkah yang selama masa pandemi ditempuh oleh LazisMu. Hal tersebut menunjukkan bahwa Muhammadiyah tidak pernah berhenti melakukan gerakan amal.
Menurutnya, gerakan filantropi yang dijalankan oleh LazisMu adalah semangat mujtahid yang menebarkan kebajiakan, kesabaran, dan sesuatu yang benar.
Sedangkan untuk Rakernas yang akan diselengarakan nanti, Marpuji berharap Rakernas LazisMu menghasilkan rumusan yang bisa digunakan untuk menghadapi problem masa depan.
“LazsiMu telah berada di hati warga Muhammadiyah dan juga dihati masyarakat, karena peran yang selama ini tidak pernah absen dalam hal menyelesaikan problem-problem kemasyarakatan,” ucapnya.
Tiga Catatan untuk Lazismu
Terkait dengan tahapan yang akan dilewati oleh LazisMu kedepan, Marpuji memberikan 3 catatan. Pertama, menerapkan tertib organisasi sebagai jiwa yang sudah melekat di tubuh dan ciri khas Muhammadiyah sejak lahir.
Kedua, usaha untuk meningkatkan semangat kebajikan mengumpulkan zakat infak dan shadakah para muzzaki, melalui jalan ta’aruf LazisMu kepada khalayak luas. Jalan ini ditempuh karena LazisMu sudah memiliki trust publik yang tinggi.
“Ajakan kita akan diikuti manakalah amanah yang diterima oleh kita semuanya itu adalah kita jalankan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Ketiga, hendaklah LazisMu menjalin kerajasama dengan semua pihak agar gerakan dan langkah LazisMu lebih lebar dan luas. Karena dalam urusan kebaikan, yang berlaku adalah nilai-nilai universal.
Marpuji mengajak kepada pengerak LazisMu dimanapun berada untuk senantiasa jihad mengumpulkan zakat, infak dan shadakah dijalankan dengan sebaik-baiknya. Pengerak LazisMu harus percaya bahwa Allah akan membuka jalan yang lebar baik siapa yang mengusahakan kebaikan.