MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Ketua Ekonomi dan Kewirausahaan PP Pemuda Muhammadiyah (PPPM) Horo Wahyudi mengaku bahwa PPPM berharap agar setiap pimpinan di tingkat daerah mampu melahirkan dua saudagar sukses.
Hal itu menurutnya diperlukan sebagai basis penguatan dakwah pencerahan Pemuda Muhammadiyah. Dakwah menurutnya dapat berdikari jika secara ekonomi para kader telah berdaulat.
Akan tetapi, dalam forum diskusi daring PDPM Kab. Bekasi, Ahad (3/1) Horo mengaku membutuhkan waktu dan pendampingan yang serius mengingat selama ini para kader banyak yang belum tergarap di dalam iklim jejaring ekonomi yang terjalin dengan baik.
“Misalkan setiap PDPM punya penghasilan di atas 20 juta, itu lebih dari cukup. Kalau dua orang saja per PDPM, kita punya 500 PDPM. Berarti kita punya 1000 kader. Tapi kan kita membentuk 2 orang per PDPM ini butuh proses,” jelas Horo.
“Artinya teman-teman kalau ingin punya 2 orang per PDPM, maka pendampingan itu perlu karena semangat itu cepat menguap. Paling tidak kita mengkader 50 orang terlebih dahulu,” imbuhnya.
Untuk kebutuhan itu, PP Pemuda Muhammadiyah menurut Horo telah melakukan kerja serius sejak 2018. Rakornas, Roadshow, hingga pelaksanaan program pemberdayaan, pelatihan dan pendampingan para kader telah dilaksanakan hingga akhir 2020.
“Ini harus kita petakan karena jika kita tidak melakukan, kita tidak punya data maksimalnya, maka kita tidak bisa melakukan penetrasi karena tiap daerah itu berbeda potensi dan sumber daya manusianya. Targetnya adalah dari pimpinan wilayah sampai akar rumput berdaya. Karena merekalah yang akan menjadi inti ujung gerakan kita,” imbuh Horo. (afn)
Hits: 13