MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Sebanyak 10 Paralayang beraksi dalam pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/11). Paralayang yang dikoordinir oleh Kompol Anjil Fauzi ini merupakan kerja sama antara Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama Brimob Mabes Polri dan TNI.
“Kompol Anjil Fauzi parasut cepat dan juga sebagai koordinator penerjun. Beliau dibesarkan di keluarga Muhammadiyah dan alumni SD SMP Muhammadiyah di Indramayu,” Gadis selaku pembawa acara.
Para penerjun payung yang menghiasi langit kota Solo ini juga membawa sepuluh bendera. Mulai dari bendera Merah Putih (Brigpol Sainul), bendera lambang Muhammadiyah (Brigpol Sutedi), lambang ‘Aisyiyah (Ipda Yeni Dwi), lambang Muktamar (Ipda Alk Afandi), bendera foto KH Ahmad Dahlan (Brigpol Zulfahmi) hingga foto Nyai Siti Walidah (Bharaka Sutrisno Wowor).
Ada pula bendera jorgon perempuan berkemajuan (Ipda Alfian Syahfidi), bendera jargon memajukan Indonesia mencerahkan semesta (Brigpol Sujitno), dan bendera Polri dengan perasut cepat (Ipda Muhammad Ibrahim).
“Untuk bendera Muktamar dan bendera Muhammadiyah akan langsung diserahkan kepada Sekertaris PP Muhammadiyah dan Ketua Panitia dari Muktamar,” ucap Gadis.
Berikut nama-nama penerjun payung di Muktamar ke-48 Muhammadiyah:
1. Kompol Anjil Fauzi (Koordinator Penerjun)
2. Brigpol Sainul
3. Brigpol Sutedi
4. Ipda Yeni Dwi
5. Ipda Alk Afandi
6. Ipda Alfian Syahfidi
7. Brigpol Sujitno
8. Brigpol Zulfahmi
9. Bharaka Sutrisno Wowor
10. Ipda Muhammad Ibrahim