MUHAMMADIYAH.OR.ID, AMBON – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Maluku Abdul Haji Latua mengatakan bahwa kehadiran Universitas Muhammadiyah Maluku (UNIMMA) telah lama didambakan kehadirannya.
Haji Latua menyebutkan bahwa sejak tahun 1996 berdasar hasil keputusan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Maluku diputuskan agar segera didirkan Universitas Muhammadiyah di Maluku, namun karena beberapa kendala pada tahun 2015 mulai bekerja membentuk tim, dan kemudian di tahun 2016 diajukan pendirian universitas ke Kemenristekdikti.
“Alhamdulillah dengan proses yang cukup panjang, hari ini telah berdiri Universitas Muhammadiyah Maluku (UNIMMA),” tutur Haji Latua pada Kamis (21/1) dalam acara Launching UNIMMA.
Haji Latua berharap kehadiran UNIMMA dapat memberikan nuansa akademik baru dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Maluku serta memperluas akses pendidikan di kawasan timur Indonesia.
“UNIMMA dengan kesungguhan dan profesionalitas yang dimiliki harus menjadi pusat pengembangan nilai islam kemuhammadiyahan yang modern dan toleran sebagai wujud islam yang berkemajuan,” jelas Haji Latua.
Sementara Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya mengatakan bahwa pendidikan merupakan investasi yang utama demi masa depan. Lewat pendidikan yang berkualitas dapat menghadirkan SDM yang bermutu dan memberi kontribusi pada pembangunan masa depan Maluku yang lebih baik.
Murad Ismail menyampaikan atas nama Pemerintah Provinsi Maluku menyambut gembira hadirnya UNIMMA yang secara resmi telah memperoleh izin operasional dari Kemendikbud.
Ia berharap UNIMMA dapat melengkapi keberadaan Perguruan Tinggi yang ada di Maluku dan menjadi pusat pengembangan SDM terutama di bidang kemaritiman.
“Kehadirn UNIMMA harus memberikan penguatan bagi univeritas lainnya yang ada di Maluku. Pemprov Maluku akan terus memberikan dukungan, untuk itu mari terus tingkatakan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam sektor pembangunan Maluku sebagai wujud meningkatkan mutu Pendidikan di Maluku,” tutupnya.
Hits: 6