MUHAMMADIYAH.OR.ID, PONOROGO – Program Studi Psikologi Islam FAI Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menyelenggarakan seminar internasional secara virtual dalam rangkaian acara ISOIR Series 2 bertajuk “Islamic Psychology Opportunities in The Development of Modern Science”, Sabtu (27/2).
Dalam kegiatan tersebut dibahas mengenai akar – akar ilmu psikologi yang berasal dari sumber dan khasanah dunia Islam secara epistemologis keilmuan, historis dan penerapannya. Acara ini melibatkan kerjasama Universitas Muhammadiyah Ponorogo dengan Stanford Muslim Mental Health Lab – Stanford University School of Medicine, Faculty of Cognitive Sciences and Human Development, Universiti Malaysia Sarawak, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 450 peserta yang berasal dari 26 negara dan 5 benua, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Thailand, Sri Lanka, India, Pakistan, Iran, Australia, Inggris, Swedia, Prancis, Amerika Serikat, Jerman, Turki, Kanada, Peru, Brazil, Jepang, Nigeria, Somalia, Albania, Rusia, Kazakhstan, dan Kuwait. Selain dari berbagai negara, peserta juga berasal dari 185 instansi di seluruh dunia. Instansi asal peserta tersebut antara lain instansi pendidikan (Universitas dan sekolah), instansi pemerintahan (Kementrian di beberapa negara), instansi kesehatan (Rumah Sakit, Pusat Kesehatan Mental, dll), Pondok Pesantren, Panti Asuhan, dan Asosiasi Profesi.
Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Ayok Ariyanto, M.Pd.I mengatakan bahwa diadakannya kegiatan ISOIR 2 ini bertujuan untuk meningkatkan tradisi keilmuan dalam khasanah Psikologi Islam sehingga diharapkan Ilmu Psikologi Islam dapat berkembang dan bersaing dalam kancah global. Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan menjadi wadah yang mampu memberikan gambaran umum bagi akademisi dan masyarakat umum mengenai Psikologi Islam dalam keilmuwan modern.
Antusiasme publik terhadap seminar internasional dibuktikan dnegan banyaknya peserta dari berbagai kalangan, mulai dari ilmuwan, akademisi, pemuka agama, mahasiswa dan pelajar, hingga masyarakat umum. “ISOIR 2 ini sangat membanggakan karena keterlibatan peserta dalam jumlah besar dari seluruh penjuru dunia adalah hal yang pertamakali terjadi dalam sejarah Fakultas Agama Islam UMPO,”kata Ayok.
Acara yang disiarkan melalui sambungan Zoom dan YouTube ini menghadirkan 4 narasumber. Narasumber pertama sebagai keynote speaker yaitu Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Taufik Kasturi, S.Psi., M.Psi., Ph.D. Narasumber kedua, Assoc Prof. Dr. Rania Awaad dari Stanford Muslim Mental Health Lab – Stanford University School of Medicine. Narasumber ketiga yaitu Senior Lecture Faculty of Cognitive Sciences and Human Development Universiti Malaysia Sarawak, Dr. Muhamad Sophian, M.A., Ph.D., Psikolog. Dan narasumber keempat, Dr. Syarifan Nurjan, M.A. dari Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Moderator acara ini adalah Dwi Estiningsih, S.Psi.,M.Psi, Psikolog, dosen Program Studi Psikologi Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo.