MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010, Sudibyo Markus memperoleh penghargaan doktor kehormatan (honoris causa) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sudibyo memperoleh penghargaan bersama dua tokoh lainnya, yaitu Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf dan Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Takhta Suci di Vatikan, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot M.C.C.J.Sesuai rencana, penganugerahan gelar akan dilaksanakan pada Senin pagi (13/2) di Gedung Prof HM Amin Abdullah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Selain dihadiri Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Presiden RI, Joko Widodo diwacanakan hadir langsung menyimak pidato ilmiah oleh tiga promovendus honoris causa tersebut.
Dalam konferensi pers, Jumat (10/2), Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Al Makin mengungkapkan bahwa penganugerahan gelar kepada tiga tokoh tersebut dilakukan karena mereka telah berkiprah untuk perdamaian dunia, dialog antaragama, dan kegiatan kemanusiaan.
Sudibyo Markus misalnya, dikenal sebagai tokoh perdamaian yang berhasil mewujudkan resolusi konflik antara pemerintah Filipina dengan kelompok Islam Moro mulai tahun 2005 sampai tahun 2022. Selain itu, Sudibyo dikenal sebagai tokoh yang giat menjalin persatuan dengan berbagai agama.
Dia bahkan pernah berjuang mengirimkan bantuan ke jalur Gaza dan mendapatkan bantuan dari kolega internasional yang berasal dari Kristen, Yahudi, Islam di Timur Tengah dan lain-lain.
Fauzan Anwar Sandiah di laman Ibtimes.id menulis secara lengkap sepak terjang Sudibyo Markus dalam usaha-usaha perdamaian dan inklusivitas antar umat beragama.
“Saya kira ini pengalaman Indonesia sangat bermanfaat kontribusinya untuk negara tetangga di mana Indonesia berbagai agama bisa harmoni dan Pak Sudibyo Markus ini juga mempunyai kontribusi tersendiri tidak hanya untuk Muhammadiyah tetapi juga untuk Indonesia dan juga untuk manusia di dunia pada umumnya,” pungkas Rektor UIN Sunan Kalijaga, Al Makin.
Penganugerahan sendiri akan dimulai pukul 08.00 WIB hingga 12.30 WIB. Kegiatan akan dimulai dengan pidato ilmiah dari masing-masing tokoh selama 20 menit.
Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor oleh Prof Sahiron Syamsuddin, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan Dan Keuangan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada pukul 09.20 WIB. Berikutnya, akan ada pembacaan naskah akademik oleh Ketua Tim Promotor Prof Machasin, Guru Besar Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan terakhir penganugerahan gelar doktor honoris causa dan penyerahan ijazah kepada tiga tokoh tersebut oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Al Makin didampingi Ketua Senat UIN Sunan Kalijaga Prof Siswanto Masruri.
“UIN Sunan Kalijaga, sebagai bentuk apresiasi dan bukti nyata dalam mendukung perdamaian dan moderasi beragama, akan memberikan gelar kehormatan doctor honoris causa kepada tiga tokoh dunia, pewakilan kelompok umat beragama,” tulis akun Instagram @uinsk.
Hits: 1324