MUHAMMADIYAH.OR.ID, REMBANG – Kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Calon Instruktur SAR Muhammadiyah dan Diklat SAR Water Rescue Tingkat Madya menjadi penting di masa sekarang ini.
Peningkatan kualitas personil SAR Muhammadiyah dan pengujian instruktur SAR harus terus dilakukan agar para relawan ini selalu siap kapanpun diterjunkan ke lapangan.
Ketua MDMC Jawa Tengah (Jateng) Naibul Umam menyampaikan bahwa kegiatan diklat SAR yang selama ini sudah dilaksanakan oleh MDMC Jawa Tengah, bertujuan untuk meningkatkan kualitas personil SAR Muhammadiyah. Maka, kegiatan Diklat SAR ini diselenggarakan selama enam hari dengan protokol Kesehatan yang ketat.
“Penyelenggaraan calon instruktur sudah kita lakukan untuk tahap ke tiga. Dimulai pada tahap pertama kegiatan di dalam kelas yaitu melakukan peningkatan pengetahuan sekaligus melakukan micro teaching. Kemudian tahap kedua calon instruktur ini melakukan kegiatan praktek untuk SAR gunung rimba,” ujar Naibul dalam rilis yang diterima redaksi Muhammadiyah.or.id, Sabtu (26/12).
Peningkatan Kemampuan Relawan Muhammadiyah
Saat ini, kata Nabiul, kegiatan calon instruktur memasuki tahap ketiga yaitu pelatihan peningkatan kemampuan di air melalui kegiatan diklat water rescue tingkat madya. Sehigga kali ini teman-teman calon instruktur langsung menghadapi peserta, langsung melakukan kegiatan penyelenggaraan diklat water rescue tingkat madya.
“Selanjutnya nanti di tahap ke empat, calon instruktur ini akan melakukan low match sejauh 50 km dari lokasi sampai dengan Kabupaten Kudus,” sambungnya.
Keseluruhan pelatihan diklat calon instruktur ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas instruktur SAR Muhammadiyah di Jawa Tengah dan bisa bermanfaat untuk kegiatan pelatihan SAR di mana saja.
Hits: 7