MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Membawakan tarian Ratoh Jaroe yang berasal dari Aceh, Tim Tari Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mendapatkan penghargaan Special Jury Award Internasional (Open) Category pada Festival of Colour of the World (FESCO) 2023.
Berlangsung di Chancellor Hall, Universitas Teknologi Petronas, Malaysia Sabtu (22/7), Madrasah Mu’allimaat mengirim 13 santriwati yang tergabung dalam tim tari tersebut di bawah pendampingan guru mata pelajaran seni budaya di Madrasah Mu’allimaat, Puput Utami.
Ketigabelas santriwati tersebut adalah Zhivana Allysia Maro Rezkita Harahap, Azalia Sachio Tsabita, Najla Khoirunnisa, Karyssa Fathiha Susetyo, Kayra Naura Meyka, dan Naava Gilda Adnina. Ada pula, Khansa Fauziah Utami, Niazzahra Mackenzie Aurelia, Syafia Faizza Al Laily, Dinar Renggani Puspamurti, Ratna Nadia Hanifah, dan Wafa Dien Talitha.
Atas prestasi yang diraih, Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Jogja, Unik Rasyidah menyampaikan apresiasi. Dia menuturkan, ajang perlombaan seperti itu dapat memperkuat mentalitas santriwati.
“Anak-anak berkompetisi untuk melatih mental dan memupuk kemampuan. Mental yang baik itu dengan berkompetisi,” ungkapnya Senin (24/7).
Lebih lanjut, Unik Rasyidah menyebut dengan keikutsertaan pada kompetisi ini, para santriwati juga akan memiliki wawasan dan pemahaman yang lebih luas terkait dengan budaya dari luar negeri. Sebab, selain tampil, mereka juga akan melihat budaya di luar negeri yang beragam. Dengan demikian, diharapkan akan muncul sikap toleransi.
“Semoga ke depan bisa membawa dan bisa diikuti di cabang-cabang di luar negeri yang lebih bervariatif dan mewadahi talenta yang dimiliki anak-anak Mu’allimaat,” jelas Unik.
Hits: 160