MUHAMMADIYAH.OR.ID, BALIKPAPAN — Tanwir ke- 4 pra-Muktamar ke-XVIII Pemuda Muhammadiyah resmi dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Sunanto pada, Selasa (21/2) di Zurich Hotel Jl. Jend Sudirman, No. 81, Balikpapan – Kalimantan Timur.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dedikasi pimpinan periode ini yang bersama dirinya mengabdi untuk Persyarikatan Muhammadiyah dan kemanusiaan semesta. Sunanto berharap Tanwir dan Muktamar ke-XVIII Pemuda Muhammadiyah bisa berjalan dengan sejuk dan penuh persahabatan.
“Saya berharap kader pemuda Muhammadiyah berhati sejuk karena kita tetap bersaudara, kita tetap bersahabat karena perbedaan di demokrasi merupakan sunatullah.” Ucapnya.
Ke depan dirinya mendorong untuk penguatan kaderisasi dan penguatan ekonomi. Laki-laki yang akrab disapa Cak Nanto ini berharap, legacy yang diberikan oleh periode kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah sebelumnya bisa diteruskan, sebab legacy atau warisan tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama bukan perorangan.
Sebagaimana yang dipedomani oleh Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah harap Cak Nanto juga menerapkan tertib organisasi atau sistem, bukan bergantung pada perorangan. Menurutnya, laku tertib organisasi – sistem akan memperkokoh gerak dinamis organisasi, meski tambuk kepemimpinan berganti-ganti.
Dirinya menambahkan, bahwa mundurnya muktamar akibat pandemi covid-19, mundurnya jadwal Muktamar ke-XVIII ini seperti yang dilakukan oleh Muhammadiyah-‘Aisyiyah serta organisasi otonom yang lain. Oleh karena itu, dirinya menegaskan bahwa tidak ada niatan perorangan untuk memperpanjang masa jabatan.
Hits: 679