MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Nasional mengirimkan 300 anggota untuk turut andil dalam penanganan bencana di Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Tim SAR Kokam efektif bekerja mulai Senin 18 Januari 2021 hingga 2 minggu ke depan,” jelas Panglima Tinggi Kokam sekaligus Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, Ahad (17/1).
Menurut Cak Nanto, 300 anggota KOKAM akan disebar ke berbagai titik koordinasi menyusul tim Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang turun lebih awal ketika bencana baru terjadi.
Para relawan menurut Cak Nanto berasal dari Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan berbagai daerah lainnya.
Kegiatan pengiriman relawan adalah bagian dari trilogi organisasi Pemuda Muhammadiyah di bidang kemanusiaan dan kebencanaan. KOKAM hadir memperkuat kerja MDMC.
“Kebutuhan personel SAR, tenaga kesehatan dan bantuan logistik sangat diperlukan,” imbuhnya.
Keterlibatan KOKAM diharapkan mampu mempercepat pendistribusian logistik kepada warga terdampak bencana. Sebab, di Sulawesi Brat misalnya, penyaluran bantuan terkendala beberapa ruas jalan yang mengalami longsor sehingga memakan waktu tempuh hingga tiga kali perjalanan normal. (afn)