MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menambah guru besar seiring dengan diserahkannya Surat Keputusan Mendikbudristek RI No.70328/MPK.A/KP/07.01/2022 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen kepada Prof. Dr. Bambang Jatmiko, S.E., M.Si. sebagai Guru Besar Akuntansi UMY, Selasa (20/12).
Dengan demikian, kini UMY total telah memiliki sebanyak 18 guru besar atau profesor.
“Dengan bertambahnya Guru Besar di UMY, bertambah pula jumlah Guru Besar di LLDikti Wilayah V menjadi 136 orang. Dan tentunya, percepatan proses menjadi Guru Besar ini akan terus kami dukung ke depannya,” ungkap Kepala LLDikti Wilayah V, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D.
Berlangsung di Gedung A.R. Fachruddin B UMY, acara penyerahan SK Mendikbudristek kepada Prof. Dr. Bambang Jatmiko, S.E., M.Si. ini dilangsungkan bersamaan dengan Orasi Ilmiah Prof. Dr. Endah Saptutyningsih, S.E., M.Si. yang menjalani pengukuhan dan menerima gelar Guru Besar Ekonomi.
Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Endah Saptutyningsih, S.E., M.Si menyampaikan orasi ilmah yang berjudul “Perubahan Iklim: Pemodelan, Biaya Ekonomi dan Adaptasi Lingkungan”.
Atas capaian ini, Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP., IPM. dalam sambutannya berpesan agar para guru besar tampil menjadi uswah hasanah. Predikat Guru Besar kata dia menuntut untuk rendah hati dan menjadi profil manusia seutuhnya.
“Guru Besar itu menjadikan kita profil manusia seutuhnya. Bukan malah menjadi berbangga diri atau sombong setelah dilantik menjadi Guru Besar. Ke depannya, Guru Besar yang ada di UMY ini diharapkan akan memberikan seteguk air segar kepada yang membutuhkan. Karena seperti itulah profil Guru Besar seutuhnya,” kata Gunawan.