MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – Sukses menjadi lembaga pendidikan dengan mengukir banyak prestasi baik kategori sekolah, kepala sekolah, pendidik (tenaga kependidikan) dan peserta didik menempatkan SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga lewat kepala sekolahnya menerima apresiasi “Kepala Inspiratif SMP” oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
Apresiasi itu diumumkan Kemendikbud RI pada tanggal pada tanggal 20 November 2020 melaui Daring oleh Direktorat Jendreal Guru dan Tenaga Kependidikan. “Alhamdulilah melalui daring diumumkan bahwa Sutomo, Kepala Sekolah SMP Muhamadiyah Plus Kota Salatiga meraih peringkat 1 Kepala Inspiratif tahun 2020,” kata Sutomo dalam keterangannya kepada Redaksi Muhammadiyah.id, pada Sabtu (28/11).
Bagi Sutomo prestasi yang didapatnya menjadi motivasi untuk dirinya, lembaga sekolah-sekolah Muhammadiyah dan insan pendidikan pada umumnya. Apalagi lomba ini telah diikuti kurang lebih 1.491 dari sekolah di seluruh Indonesia.
Tentunya prestasi ini kata Sutomo menjadi semangat SMP Muhammadiyah Plus dalam pengelolaan sekolah sebagai pelayanan prima terhadap siswa, wali murid dan stake holder (pemangku kepentingan) untuk terus memabangun komunikasi melalui progam-progam unggulannya di sekolah.
“Insya’allah dengan ini SMP Muhammadiyah Plus akan senantiasa menjadi daya tarik atau kepercayaan (trust) bagi masyarakat di Kota Salatiga dan sekitarnya,” katanya.
Sekolah yang didirikan sebagai keberlanjutan dari SD Muhammadiyah Plus Salatiga mempunyai keunggulan tidak terlepas dari menajemen yang dijalankan yaitu menerapkan “Memutar 3G OTA” merupakan akronim dari menajemen mutu terpadu, good communication (komunikasi yang baik), good habit (pembiasaan progam), good moral (karakter yang baik), openness (iklim keterbukaan), training( studi banding dan pembinaan berkala), activities (kegiatan pengembangan dan kreativitas) dengan berbasis kearifan lokal.
“Strategi ‘Memuter 3G OTA’ dipilih karena masih sangat relevan dalam upaya pengembangan sekolah unggul dan melejitkan prestasi tiada henti di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga,” kata Sutomo.
Sutomo juga berharap lewat prestasi ini juga mampu mendorong sekolah-sekolah Muhammadiyah di Salatiga, Jawa Tengah dan seluruh Indonesia untuk berbenah dan terus berubah dalam pengelolaan sekolah dengan menajemen pengelolaan yang akuntabel tentunya dan dengan pelayanan prima.
“Itulah yang menjadi modal bagaimana bisa membawa sekolah Muhammdiyah mendapat trust (kepercayaan) masyarakat. Saya juga berharap kepada guru dan kepala sekolah untuk aktif mengikuti kegiatan-kegiatan lomba baik regional, lokal maupun nasional sehingga ini menjadi motivasi kita dalam branding sekolah yang unggul dan berkemajuan,”tuturnya.
Dengan berbagai prestasi dan apresiasi, SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga didorong menjadi sekolah yang mempu berkompetisi internasional dan berawasan global sesuai visi sekolahnya.
Dorongan itu dipercayakan oleh Tafsir, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dalam Milad ke-4 SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga yang digelar pada Kamis, (26/11).
“PWM Jawa Tengah melalui Dikdasmen telah memproyeksikan satu sekolah internasional dan telah menunjuk Kota Salatiga menjadi pilot project (proyek percontohan) sekolah berwawasan global untuk SMP dan SMA,” urai Sutomo.
Sutomo menambahkan, pihaknya sebagai salah satu pihak yang ditunjuk telah berjejaring internasional melalui berbagai progam sekolah yang sudah ada untuk menuju sekolah wawasan global diantaranya Student Exchaenge, International Mobility Progam, Sister School dan Short Course. (Andi)
Hits: 23