MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Muhammadiyah launching logo dan theme song untuk Muktamar ke-4 HW yang rencananya akan diselenggarakan pada Bulan Juni mendatang di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Acara yang sekaligus songsong Muktamar ke-4 Kepanduan Hizbul Wathan (HW), Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Agung Danarto memastikan dukungan untuk HW dalam mencapai tujuan dan cita-cita gerakannya.
Demikian disampaikan oleh Agung Danarto pada, Senin (6/2) di acara Launching Logo dan Theme Song Muktamar ke-4 HW secara daring yang acaranya dipusatkan di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Menteng Raya, No. 62, Kota Jakarta.
Oleh karena itu Agung berharap HW memiliki ekosistem dan road map perkaderan yang unggul, berkemajuan yang menjadi kekuatan Persyarikatan Muhammadiyah, Islam dan Indonesia. Sebagai wadah kaderisasi, HW diharapkan melakukan transformasi sesuai dengan perkembangan zaman.
Selain transformasi, HW juga dituntut berinovasi dan berkolaborasi sehingga mampu membangun perkaderan yang unggul, serta mampu menjadi katalisator untuk mewujudkan potensi yang dimiliki semakin hebat dan menjadi kekuatan baru bagi Islam Berkemajuan.
“Ini panggilan kita bersama, teguhkan tekad satukan langkah, jangan pernah lelah berjuang untuk Islam dan Indonesia, karena Hizbul Wathan bersama Muhammadiyah memajukan Indonesia, mencerahkan semesta.” Ucapnya.
Pada kesempatan ini Agung Danarto juga menyampaikan selamat atas akan diselenggarakannya Muktamar ke-4 HW yang rencananya akan digelar pada 26 sampai 29 Juli 2023 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan tema “Mengerakan Sumber Daya Membangun Kader Utama.”
Sementara itu, Ketua Kwartir Pusat HW, Endra Widyarsono menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PP Muhammadiyah. Selaras dengan semangat internasionalisasi Muhammadiyah, HW juga akan mengembangkan sayapnya di luar negeri.
Terkait dengan tema yang diangkat, Endra Widyarsono menyampaikan, konsekuensi dari tema tersebut adalah pelibatan generasi milenial lebih banyak dalam gelaran Muktamar ke-4 HW. Menurutnya, langkah itu diambil untuk menjawab tantangan era disrupsi.
“Dalam kesempatan ini kita juga akan menambah kuota remaja putri untuk turut serta dalam kepengurusan Kwartir Pusat Kepanduan Hizbul Wathan.” Ungkapnya.
Sementara untuk kader utama, dalam hemat Endra, HW tidak bisa dilepaskan dari figur Jenderal Sudirman. Tokoh HW yang sampai saat ini memiliki nama besar, khususnya dalam dunia militer. Dari Sudirman ada beberapa sifat yang diteladani untuk menjadi kader utama.
Hits: 3919