MUHAMMADIYAH.OR.ID, PADANG – ‘Aisyiyah sebagai perempuan muslim berkemajuan terus ikhtiar membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa lewat perguruan tinggi. Setelah beberapa bulan lalu telah meresmikan Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Surakarta dan Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung. Kini ‘Aisyiyah kembali meresmikan Politeknik (Polita) ‘Aisyiyah Sumatera Barat, pada Selasa (17/11).
Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat sebelumnya adalah Akademi Keperawatan (Akper) ‘Aisyiyah Padang yang kini berstatus menjadi politeknik setelah mendapat Surat Keputusan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X Sumatera Barat.
Kehadiran Politeknik ‘Aisyiyah (Polita) Sumatera Barat disambut baik Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini. Baginya, perjalanan Polita Sumatera Barat menjadi bagian dari kesungguhan para perempuan Muhammadiyah yaitu ‘Aisyiyah untuk melanjutkan ikhtiar kiprahnya di dalam membangun, mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Hadirnya Polita ini merupakan kesungguhan ‘Aisyiyah, perempuan Muhamamdiyah didalam berkiprah untuk kepentingan kemajuan bangsa melalui upaya mencerdaskan bangsa dan mengisi kemerdekaan Indonesia dengan perbuatan-perbuatan yang produktif dan memberikan kemanfaatan yang luas,” ujar Noordjannah dalam sambutanya.
Noordjannah mengatakan, pengembangan perguran tinggi merupakan komitmen Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah selama dua tahun terakhir yaitu mengembangkan perguruan tinggi yang semula akademi menjadi politeknik dan sekolah tinggi menjadi universitas.
“Alhamdulillah Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat telah mendaatkan SK dari LL DIKTI Wilayah X Sumatera Barat. Kami berharap politeknik ini bisa berkembang dengan baik,” ujarnya.
Mengembangkan perguruan tinggi juga telah menjadi misi ‘Aisyiyah sebagai organisasi gerakan perempuan muslim untuk memajukan umat dan bangsa serta memuliakan perempuan dan menjadikan mampu juga berkontribusi berkiprah sekaligus beramal dalam berbagai bidang kehidupan dan beramal.
Bagi ‘Aisyiyah, diuraikan Noordjannah, perguruan tinggi menjadi salah satu amal kegiatan dan amal usaha. Apalagi ketika membicarakan amal pendidikan ‘Aisyiyah sangat bersyukur dari tingkat PAUD- Perguruan Tinggi cukup berkembang dengan baik termasuk dalam ikhtiar mengembangkan perubahan kualitasnya.
“Semua ini dilakukan dengan sebuah kesungguhan dengan komitmen yang tinggi kemauan yang keras niat yang ikhlas yaitu jihad fii sabilillah melalui melalui ‘Aisyiyah melalui bidang-bidang khsusunya dibidang pendidikan,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Noordjannah jihad (kesungguhan) ini harus melibatkan kerjasama satu dengan yang lain agar kesungguhan menjadikan jihad yang memberikan manfaat yang luas bagi kehidupan ummat dan bangsa.
Hadirnya politeknik bisa terus memberikan kemanfaatan yang luas jika dengan dikelola dengan sungguh-sungguh dengan semangat dengan menajemen yang profesional untuk mengelola perguruan tinggi. (andi)
