MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA―Acara Masa Ta’aruf (Mataf) Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (13/9) terasa spesial. Sebab, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir hadir langsung secara luring memberikan sambutan.
Sebagaimana diketahui, Haedar Nashir hampir tidak pernah menghadiri acara yang diselenggarakan secara luring sejak terjadinya pandemi di Indonesia. Sikap Haedar adalah untuk memberikan keteladanan kepatuhan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Inilah acara pertama saya hadir untuk offline. Tetapi syaratnya harus tetap protokol kesehatan yang ketat dan alhamdulillah saya menyaksikan sendiri syarat itu terpenuhi,” ucap Haedar membuka sambutan.
Kemampuan UMY menyelenggarakan Mataf secara luring dan daring dengan megah ini turut dipuji oleh Haedar Nashir. Termasuk, kemampuan UMY terus menjaga kualitas pendidikan di masa pandemi.
“Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, saya menyampaikan penghargaan yang tinggi sekaligus terima kasih pada BPH, rektor, dan seluruh sivitas akademika UMY atas segala ikhtiar untuk bertahan menghadapi Covid-19 sekaligus juga membawa kampus tercinta ini menjadi perguruan tinggi Muhammadiyah yang mengukir banyak prestasi di tingkat nasional dan dunia,” tuturnya.
Selain menjaring 5.279 mahasiswa baru lewat seleksi ketat, UMY dipuji Haedar karena berhasil menjadi salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang cukup terpandang di tingkat nasional dan dunia.
“Prestasi ini tentu merupakan buah dari kesungguhan, kegigihan, kerjasama, dan seluruh usaha yang maksimal yang dilakukan oleh UMY. Tidak mungkin berbagai prestasi bisa teraih jika tanpa kesungguhan yang optimum. Janji Allah, waladzina jahadu fina lanahdiyannahum subulana, jika kita bersungguh-sungguh maka jalan Allah terbuka begitu banyak,” kata Haedar.
Hits: 2