MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Keberhasilan tiga Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) menduduki 10 besar 2021 Top Islamic Universities versi UniRank dikatakan Muhammad Sayuti merupakan prestasi yang membanggakan.
“Berdasarkan hasil pemeringaktan UniRank posisi kampus Muhammadiyah di atas kampus-kampus yang selama ini menjadi rujukan umat Islam, dari sisi akreditasi program dan dari indikator yang dibuat oleh UniRank hasilnya PTM kita cukup membanggakan,” jelas Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Sayuti pada Kamis (18/2).
Sayuti juga mengatakan bahwa kampus Muhamamdiyah cukup efisien dan efektif dibandingkan kampus lainnya, tetapi prestasi PTM jauh lebih tinggi dari budget yang ada.
“Semoga kampus-kampus PTM lain dapat terpacu untuk terus berprestasi dan melakukan Continuous Improvement guna memperbaiki diri dan meningkatkan kuliatas,” tutur Sayuti.
Spirit untuk memajukan PTM dikatakan Sayuti tidak boleh berhenti dan energi yang ada harus digunakan untuk terus menghadirkan PTM berkemajuan.
“Mengelola PTM harus dilakukan dengan spirit dakwah dan amal jariyah, serta meneruskan amal sholeh yang telah dirintis KH Ahmad Dahlan,” tutur Sayuti.
Berikut urutan lengkap sepuluh teratas Universitas Islam dunia hasil uniRank tahun 2021: (1) Universitas Muhammadiyah Malang Indonesia, (2) Iran University of Science and Technology Iran, (3) Cairo University Egypt, (4) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Indonesia, (5) Umm Al-Qura University Saudi Arabia, (6) Shahid Beheshti University of Medical Sciences Iran, (7) Universiti Islam Antarabangsa Malaysia Malaysia, (8) Universitas Muhammadiyah Surakarta Indonesia, (9) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Indonesia, (10) Universitas Islam Indonesia. Dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) lainnya tersebar di berbagai urutan setelahnya.
Dikutip dari laman resmi www.4icu.org, daftar kampus Islam terbaik merujuk tiga faktor. Pertama, diakreditasi oleh organisasi terkait pendidikan tinggi yang sesuai di setiap negara. Kedua, menawarkan setidaknya gelar sarjana empat tahun, atau gelar pascasarjana (magister dan doktoral). Ketiga, memberikan kursus terutama dalam format pendidikan tradisional, tatap muka, dan nonjarak jauh.