MUHAMMADIYAH.OR.ID, RABAT – PCIM Kerajaan Maroko melangsungkan kegiatan musyawarah cabang (Muscab) untuk pertama kalinya (10-11/6). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka secara resmi oleh Drs. H Hasrul Azwar MM sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania di KBRI Rabat.
Dalan sambutannya, Duta Besar mengingatkan pentingnya belajar berorganisasi selama menjadi mahasiswa. Selain itu, Ia berharap peran anggota dan pengurus PCIM Maroko dapat dirasakan oleh khalayak secara luas, terkhusus anggotanya.
Senada dengan Dubes, Ziyan Al Ghifari, Lc, Ketua PCIM Maroko 2018-2021 dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran PCIM Maroko bertujuan untuk menyampaikan dakwah islam dan memperkuat silaturahim kader Muhammadiyah di Maroko.
Agenda Muscab I kali ini membahas beberapa agenda, di antaranya; Laporan pertanggungjawaban Pengurus PCIM Maroko periode 2019-2021, pembuatan pedoman pelaksanaan teknis (PPT) PCIM Maroko, serta yang tak kalah penting, pemilihan ketua PCIM Maroko periode 2021-2023.
Para peserta musyawarah saling bahu membahu untuk menyukseskan kegiatan ini, mengingat musyawarah ini adalah Musyawarah Cabang pertama untuk PCIM Kerajaan Maroko.
Setelah dua hari melaksanakan sidang, Ahmad Lutfi Ismail, mahasiswa Universitas Ibnu Tufail Kenitra, terpilih menjadi ketua setelah voting yang dilakukan oleh seluruh anggota PCIM Maroko. Pria asal Yogyakarta itu menyatakan kesiapan dan meminta dukungan kepada seluruh pihak untuk melanjutkan estafet kepemimpinan pasca Ziyan.
Dengan diadakannya Musyawarah cabang ini diharapkan dapat menjadi pemantik PCIM Maroko untuk lebih bersemangat dalam menebar manfaat dan maslahat bagi para anggota khususnya dan ummat pada umumnya.
Hits: 11