MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Jumat (26/2) malam.
Tanggapi hal tersebut, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengaku prihatin.
“Fakta ini menunjukkan betapa korupsi masih menjadi masalah yang sangat serius. Yang lebih memprihatinkan lagi, korupsi justru terjadi pada saat negara sedang mengalami masalah pandemi Covid-19 dimana semakin banyak rakyat yang menderita,” tutur Mu’ti pada Sabtu (27/2).
Mu’ti turut mengapresiasi kinerja KPK. “Siapapun yang terbukti bersalah harus dihukum sesuai hukum yang berlaku,” tegas Mu’ti.
Sementara Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas menegaskan bahwa adanya kasus ini membuktikan radikalisme korupsi republik ini semakin merajalela.
Selain itu, Busyro juga mengatakan, OTT tersebut menunjukkan bahwa pada level penyidik KPK, masih ada yang konsisten dalam bekerja secara independen.
“Sebagai alumnus pimpinan KPK, saya harus dan apresiasi sangat tinggi bahkan bangga dengan kasatgas yang bersangkutan,” kata Busyro.
Hits: 531