MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN—Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) kembali menyelenggarakan Falak Course. Falak Course merupakan salah satu program kerja OIF UMSU yang menyampaikan pelatihan ilmu falak dengan tema tertentu kepada mahasiswa ataupun institusi yang membutuhkan.
Kali ini OIF UMSU melakukan pelatihan bersama Mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe prodi Ilmu Falak. Kegiatan ini juga sebagai kelanjutan kerjasama antara OIF UMSU dan Prodi Falak IAIN Lhokseumawe.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring pada hari kamis (20/10) dengan peserta pilihan dari prodi Falak IAIN Lhoksemawe dan dihadiri pula oleh Ketua Jurusan Ilmu Falak Ismail. Tema yang dibawakan adalah tentang penggunaan instrumen fotometer bernama Sky Quality Meter (SQM) yang dimulai dari pengenalan kecerahan langit, spesifikasi alat, manfaat, penggunaan hingga pengolahan data menggunakan aplikasi excel.
SQM banyak digunakan oleh para peneliti lingkungan untuk mengamati dampak polusi cahaya terhadap kelakuan binatang. Dengan membandingkan kondisi kegelapan yang asli dan alam yang terpolusi cahaya, banyak sifat dan kelakuan binatang (burung, binatang buas, dll) yang berubah. Selain itu, SQM juga banyak digunakan para astronom yang tertarik meneliti dampak polusi cahaya dan udara terhadap visibilitas objek-objek langit seperti galaksi, bintang, planet dan satelitnya. Di lingkungan Muhammadiyah, SQM sering digunakan untuk mengamati waktu subuh.
Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan dan meningkatkan skill jurusan Ilmu Falak IAIN Lhoksmawe serta memberikan inspirasi kepada mahasiswa untuk dapat terjun ke dalam dunia penelitian fotometer SQM terhadap lingkungan di tempat mereka berada.