MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN—Di usianya yang terbilang muda, Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) meraih gelar Guru Besar dalam bidang Ilmu Pendidikan. Surat Keputusan Pengangkatan Guru Besar ini telah diterbitkan pada 13 April 2022 oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera Utara. Keluarnya Surat Keputusan ini menandai bertambahnya daftar Guru Besar di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.
Dalam acara Pengukuhan Guru Besar pada Jumat (02/09) di aula Kampus Utama UMSU Jalan Muhtar Basri, Medan, Akrim menyampaikan orasi ilmiah dengan tema Konstruksi Ilmu Pendidikan Profetik Integralistik Pradigmatik Nilai Humanis-Sosiologis dan Teologis Islamistik.
Menurutnya, pendidikan Islam perlu menumbuhkan nilai-nilai profetik untuk menumbuhkan dua kesadaran sekaligus, yaitu: ketuhanan dan kemanusiaan. Dua kesadaran ini dalam pendidikan Islam tidak saling bertentangan karena konsep insan kamil terbangun dari konstruksi manusia sebagai Hamba Allah (Abdullah) dan Khalifah di bumi (Khalifat fi al-ardh).
Selain menumbuhkan nilai profetik, menurut Akrim, pendidikan Islam juga perlu membangun nalar positivistik untuk kepentingan bumi dan tidak hanya memfokuskan diri pada kepentingan langit. Dengan adanya nalar profetik yang dikombinasikan dengan nalar positivistik, maka pendidikan Islam akan terbangun tiga entitas relasional yaitu Tuhan, manusia, dan alam. Sehingga tujuannya bukan saja mengenal Tuhan namun juga spirit pembebasan dari belenggu kebodohan dan kemiskinan.
“Harusnya pendidikan Islam diorientasikan untuk mengejawantahkan nilai-nilai ketuhanan dan juga menginternalisasikan sifat-sifat Tuhan dalam diri subjek pendidikan. Artinya, pendidikan Islam perlu melakukan upaya mentransformasi diri subjek pendidikan menuju ke dimensi kesempurnaan kemanusiaan mereka yang di dalamnya ada potensi ketuhanan,” terang Akrim.
Pada acara Pengukuhan Guru Besar ini, turut dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Noordjannah Djohantini, Ketua PWM Sumatera Utara Hasyimsyah Nasution, Ketua PWA Sumatera Utara Elynita, Kepala LLDIKTI Ibnu Hajar, dan Rektor UMSU Agussani beserta rombongan Wakil Rektor lainnya.