MUHAMMADIYAH.OR.ID – NEW SOUTH WALES, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia berencana menggelar Baitul Arqam Internasional yang akan berlokasi di Melbourne Australia pada Desember mendatang. Baitul Arqam yang akan diikuti warga serta kader Muhammadiyah di Negeri Kangguru tersebut, merupakan gagasan hasil pertemuan antara PCIM Australia dengan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) New South Wales yang berlangsung di Melbourne pada awal Oktober lalu.
Dalam keterangan pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id (27/10), Ketua PRIM New South Wales Haidir Fitra Siagian menjelaskan bahwa pada pelaksanaan Baitul Arqam Internasional kali ini meskipun bertempat di Melbourne, namun PRIM New South Wales dari Sydney ditunjuk sebagai panitia pelaksana. “Sedangkan segala sesuatu akan disiapkan dengan gembira-ria oleh PCIM Australia, terutama dari aspek pendanaan, akomodasi dan konsumsi,” terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Muhammadiyah Australia College (MAC) telah bersedia memfasilitasi tempat pelaksanaan berupa rumah Muhammadiyah yang baru dibeli sebagai lokasi penginapan para peserta juga beberapa ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar.
Terkait dengan detail pelaksanaan kegiatan, PCIM Australia dan PRIM New South Wales telah bersepakat untuk melaksanakan kegiatan ini pada 24 hingga 25 Desember 2022 mendatang. Adapun mengenai persiapan, Haidir menjelaskan bahwa untuk saat ini akan dilakukan pendataan – pendataan calon peserta Baitul Arqam demi memastikan kelancaran proses pelaksanaan kegiatan.
“Mengingat acara ini dilaksanakan di Australia dengan budaya dan pemanfaatan waktu yang sangat ketat, tentu sangat berbeda dengan kegiatan di tanah air. Jadi harus diketahui terlebih dahulu jumlah calon pesertanya yang serius,” ungkapnya.
Lebih lanjut, terkait dengan persyaratan yang harus dipenuhi calon peserta Baitul Arqam adalah berusia delapan belas tahun keatas serta memiliki komitmen menjadi warga maupun pengurus Muhammadiyah nantinya. Tak kalah penting, ia menjelaskan bahwa Baitul Arqam kali ini dapat diikuti secara gratis atau tidak dipungut biaya.
“Dalam konteks di Australia, tentunya dalam kesempatan kali ini kita tidak akan merekrut kader. Sebab yang akan menjadi peserta nantinya adalah kader-kader atau mereka yang sudah jadi warga Muhammadiyah, baik secara struktural maupun karena aspek kultural,” terangnya.
Terakhir, Baitul Arqam Internasional yang dilaksanakan di Australia ini akan berorientasi pada pembinaan ideologi keislaman yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemahaman, mewujudkan kesamaan serta kesatuan sikap, integritas, serta wawasan dan cara berpikir anggota persyarikatan dalam berMuhammadiyah.
“Kami mengundang teman-teman warga Muhammadiyah di Australia untuk mendaftarkan diri. Kemudian daripada itu, kami sengaja membagikan tulisan ini kepada berbagai pihak. Dengan harapan, apabila ada kerabat atau teman sejawatnya yang saat ini berada di Australia, agar diarahkan untuk mengikutinya,” tandasnya. (Ghozy/A’n).