MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA– Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah, Muhammad Ziyad mengimbau mubaligh Muhammadiyah supaya kegiatan dakwah dilakukan secara virtual untuk meminimalkan perjumpaan secara langsung mengingat masih masa pandemi.
Ziyad menyebut, hal ini dilakukan untuk mengurangi pengumpulan massa dan kontak jamaah secara langsung karena tingkat penularan virus ini berada pada kondisi yang mengkhawatirkan. Karena itu kegiatan-kegiatan tatap dakwah tatap muka atau luring diminimalkan.
Bagi para jamaah yang mengikuti kajian-kajian Muhammadiyah tidak perlu khawatir, karena kajian yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah bisa disaksikan secara virtual melalui kanal-kanal media sosial milik persyarikatan.
“Kalau keterlibatan di masjid, di majelis taklim tidak memungkinkan maka Muhammadiyah memfasilitasi dengan pengajian-pengajian virtual. Dengan memproduksi pengajian-pengajian melalui YouTube,” ucap Ziyad dalam tayangan di TVMU pada (29/7).
Selain melalui media sosial, ia mengajak kepada mubaligh Muhammadiyah untuk berdakwah melalui tulisan-tulisan yang dipublish di media-media daring atau media sosial yang mudah diakses dan dibaca oleh masyarakat di semua level.
Ziyad menegaskan, berdakwah melalui media virtual adalah upaya konkrit mubaligh-mubaligh Muhammadiyah untuk mengurangi tingkat penyebaran virus covid-19. Menurutnya, semakin banyak kegiatan dakwah dengan mengumpulkan massa, maka semakin tinggi potensi jamaah terpapar virus covid-19.
“Pengurangan mobilitas ini dalam rangka memutus mata rantai ini. Dan kita menyadari kehidupan seperti ini tidak enak, tidak nyaman semua merasakan. Tetapi dalam kondisi semacam ini maka yang diperlukan adalah kesabaran dan kedisiplinan melakukan protokol kesehatan,” ungkapnya
Di sisi lain, himbauan untuk tidak mengumpulkan massa dalam kegiatan dakwah diganti dengan dakwah virtual adalah untuk menjaga kemaslahatan bersama. Menjaga kemaslahatan bersama ini juga bagian dari perintah agama, yakni hifdzun nafs (menjaga keselamatan jiwa).
“Menjaga keselamatan jiwa ini misi utama bagaimana kita menyampaikan pesan-pesan dalam kegiatan dakwah supaya masyarakat secara luas bisa memahami dan menyadari bahwa, memang situasinya tidak nyaman karena adanya pandemi,” tutupnya.
Hits: 5