MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA— Dakwah melalui tindakan atau dakwah bil hal menjadi kelebihan metode dakwah yang dilakukan oleh Muhammadiyah generasi awal, termasuk di dalamnya dakwah melalui seni dan budaya. Pemilihan dakwah melalui seni dan budaya karena kedua entitas tersebut tidak bisa dilepaskan dari masyarakat.
Oleh karena itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memandang perlu untuk dilakukan penguatan metode dakwah melalui seni dan budaya ini. Demikian disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman pada (30/12) di acara Refleksi Akhir Tahun 2021 yang diadakan oleh Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah.
“Kita perlu meningkatkan dakwah melalui seni dan budaya, dan juga olahraga. Oleh karena itu sungguh upaya LSBO untuk menggelorakan spirit dakwah melalui seni budaya sebagai dakwah kultural ini harus kita dukung,” ungkapnya.
Hemat dr. Agus, diperlukan peran struktur Muhammadiyah untuk mengawal metode dakwah ini supaya massif sampai di akar rumput. Aspek seni dan budaya, termasuk olahraga menjadi cara pendekatan ampuh ketika ingin berdakwah pada komunitas atau masyarakat tertentu. Oleh karenanya, dalam melakukan dakwah penting untuk memperhatikan ketiga aspek tersebut.
Terkait dengan perdebatan tentang seni, budaya dan kaitannya dengan Agama Islam, dr. Agus mengajak untuk merujuk putusan dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Sebab, seni dan budaya menurut Tarjih adalah hal yang boleh, akan tetapi bisa menjadi haram ketika mengandung atau bisa menyebabkan kemaksiatan dan menjauhkan dari Allah SWT.
“Tetapi pada dasarnya tidak dilarang seni – budaya itu. Sebagaimana butuh mengoptimalkan dan mengawal seni – budaya yang islami di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah agar kita bisa gunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan dakwah,” kata dr. Agus.
Di era digital sekarang, pendekatan seni dan budaya untuk dakwah melalui film yang dilakukan oleh LSBO patut diapresiasi. Menurutnya, model dakwah tersebut harus didukung oleh lingkungan Muhammadiyah dari pusat sampai ranting. Bagi Warga Muhammadiyah, baiknya merujuk Majelis Tarjih Muhammadiyah terkait dengan hukum seni dan budaya ini.
“Mari kita gerakkan sebaik-baiknya, bahwa seni, budaya dan olahraga ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Amanat Muktamar, Amanat Tanwir untuk menggelorakan dakwah kultural,” katanya.
Hits: 588