MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANYUMAS – Merebaknya pandemi yang terjadi membuat warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah khawatir. Saat ini, banyak warga Banyumas yang dikarantina oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) karena reaktif Covid-19.
Warga yang suspect ini tengah menjalani karantina di tempat karantina yang telah disediakan oleh Pemkab Banyumas.
Untuk melayani kebutuhan warga ini, setiap harinya petugas dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Banyumas selalu memberikan pelayanan.
“Kita ada sekitar 12 personil, di Rumah Karantina Pondok Slamet 2 personil, Wisma Wijaya Kusuma 1 personil, Hotel Rosenda 1 Personil dan Pusdiklat Baturaden 8 personil,” kata Yahya Nur Abidin Komandan Team Reaksi Cepat (TRC) MDMC Banyumas, Senin (7/12).
Mereka mengisi waktu dengan menjalankan misi kemanusiaan menjadi Relawan MDMC sejak mulai mewabahnya pandemic virus covid 19 lalu.
Saat itu, lanjut Yahya, Pemkab Banyumas mulai mempersiapkan lokasi karantina bagi para pelaku yang terpapar corona. Mereka pun turut membantu mempersiapkan lokasi karantina ini.
Bertugas di Tempat Karantina yang Disediakan Pemkab Banyumas
Sejak 20 November lalu hingga hari ini, mereka terus bertugas baik di lokasi karantina maupun dengan mendatangi berbagai fasilitas publik di Kota Purwokerto untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
“Selain suport rumah karantina, Kita juga melakukan penyemprotan disinfektan di rumah warga yang positif covid,” jelasnya.
Aktivitas penyemprotan disinfektan terus dilakukan sampai saat inimulai dari daerah terpencil sampai ke kota-kota. Mereka pun praktis setiap harinya berrtugas di lokasi karantina membantu Gugus Tugas Penanganan covid-19 melayani warga yang sedang dikarantina.
“Besar harapan kami semoga masyarakat tetap semangat menjaga protokol kesehatan dan semoga pandemi cepat berakhir. Kami juga ucapkan terimakasih kepada Lazismu Banyumas yang telah banyak memberi support,” pungkasnya (syifa)
Sumber : Tegar
Hits: 5