MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Melonjaknya jumlah pasien Covid-19 dua pekan terakhir tidak hanya membuat kapasitas IGD overload hingga beberapa rumah sakit mendirikan tenda darurat. Tapi, juga menimbulkan pertanyaan apakah pelayanan Kesehatan regular baik dari check up, rawat jalan, hingga persalinan terganggu.
Menjawab hal itu, Wakil Ketua Bidang Layanan Kesehatan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dr. Aldila S. Al Arfah, MMR mengatakan bahwa layanan regular masih berjalan seperti biasa. Masyarakat yang butuh berobat, tidak perlu takut dengan fakta adanya lonjakan pasien Covid di IGD.
“Nah tentu kita memisahkan. Yang IGD Isolasi untuk yang covid, yang tenda-tenda darurat juga kita siapkan untuk isolasi artinya ada exhaust-nya, ada sirkulasi udaranya, itu untuk yang Covid. Nah yang reguler-reguler tetap kita layani seperti biasanya di IGD biasa,” jelas Aldila.
“Jadi pelayanan tidak terganggu, namun yang terkesan terganggu adalah masyarakatnya yang takut ke rumah sakit karena pasien Covid melonjak. Nah ini yang kami khawatirkan sama seperti di awal pandemi dulu, kita sudah prediksi. Khawatir pasien-pasien yang non Covid, takut ke rumah sakit sehingga kondisinya sudah jelek dan sudah buruk gitu (baru datang ke rumah sakit),” terangnya.
Aldila berpesan agar masyarakat dengan penyakit regular yang semestinya diobati tidak takut datang ke rumah sakit karena meski merawat pasien Covid, rumah sakit telah menjalankan standar medis yang ketat untuk menjamin pelayanan regular tetap berjalan dengan aman dan nyaman.
“Masyarakat tidak perlu takut untuk datang ke rumah sakit untuk kasus-kasus yang reguler apakah stroke, serangan jantung, darah tinggi, atau mungkin persalinan. Rumah sakit sudah ada standar pencegahan dan penularan infeksi seperti juga diatur dalam Undang-Undang dan disurvei sebagai upaya pencegahan dan penularan infeksi, maka mereka sudah punya mekanisme agar pasien yang non Covid itu aman dari tertular Covid,” jelasnya.
Hits: 45