MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Muhammadiyah sudah menginjak usia yang ke-109 tahun dalam hitungan kalender masehi, rentang usia yang matang tersebut diikuti dengan bentang pengaruh Muhammadiyah yang juga semakin menglobal.
Prof. Syafiq Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang membidangi Majelis Tarjih saat dimintai keterangan terkait dengan peran global Muhammadiyah di usia 109 tahun mengatakan, sekarang ini Muhammadiyah dijadikan roll model organisasi Islam di beberapa negara.
Di tengah situasi dan kondisi masyarakat global yang terus dinamis, maka Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga dituntut untuk responsif terhadap persoalan-persoalan yang dihadapai masayarakat dalam arti yang luas.
“Tidak hanya oleh warga Muhammadiyah saja, fatwa-fatwa Majelis Tarjih itu menjadi rujukan dari masyarakat Indonesia pada umumnya. Bahkan masyarakat internasional, karena banyak masyarakat diberbagai Negara itu menjadikan Muhammadiyah sebagai model organisasi keagamaan,” ungkapnya di sela acara Milad ke-109 Muhammadiyah pada (18/11).
Menurutnya, terkait dengan dijadikannya Muhammadiyah sebagai roll model organisasi keagamaan di berbagai Negara disebabkan karena model maupun watak organisasi Muhammadiyah kompatibel terhadap situasi zaman yang dinamis, serta sesuai dengan kehidupan masyarakat sekarang ini, bahkan di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, sebagai majelis yang memegang posisi penting sebagai roh keagamaan Muhamamdiyah, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah didorong berperan aktif dalam bentuk fatwa-fatwa, pedoman-pedoman dalam kehidupan beragama dan relasi sosial lainnnya yang implementatif bagi masyarakat global.
Pada usia yang lebih dari satu abad ini, Prof. Syafiq mendorong supaya Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ikut memainkan peran pada tingkat global. Hal itu dimaksudkan untuk memperkaya dan mengenalkan pandangan keislaman moderat yang diikuti oleh Muhammadiyah pada tingkat global.
Di sisi lain, peran aktif Muhammadiyah pada tingkat global diharapkan bisa semakin memperluas kebermanfaatan Muhammadiyah. Sehingga keberadaan Muhammadiyah bukan hanya mencerahkan umat dan bangsa, tapi juga mencerahkan kemanusiaan global.
“Kita bersyukur bahwa usia Muhammadiyah telah mencapai 109 tahun dan kita berdoa mudah-mudahan kedepan akan menjadi lebih baik, bisa berbuat banyak untuk masyarakat, umat, bangsa, dan masyarakat global”. Tandasnya.