MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Di tengah masa pandemi Covid-19 , sekaligus PPKM Darurat untuk wilayah Jawa-Bali, Pimpinan Pusat Muhammadiyah belum mengizinkan diberlakukannya sekolah tatap muka. Meskipun begitu, Tahun Ajaran baru 2021/2022 juga telah dimulai.
Guna memberikan pemahaman terhadap peserta didik baru, sejumlah Sekolah Muhammadiyah menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring, beberapa sekolah bahkan menyiarkannya secara live di YouTube. Dengan adanya pandemi ini, pihak sekolah berusaha mengemas kegiatan MPLS ini sangat menarik.
Misalnya, di SD Muhammadiyah 5 Jakarta. Dari mulai berpetualang tentang fasilitas sekolah, kegiatan sekolah hingga menyaksikan dongen petualangan. Sehingga para siswa baru yang berjumlah 104 siswa, tetap merasa berada di sekolah meskipun mengikutinya secara daring.
Tidak hanya SD Muhammadiyah 5 Jakarta, SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta juga menggelar kegiatan serupa. Tujuannya agar siswa mengenal warga dan lingkungan sekolah, tata krama sekolah dan budi pekerti, pembinaan mental agama di sekolah, pendidikan karakter, dan perlunya protkes di masa pandemi.
“Motivasi di tengah pandemi ini harus menanamkan motivasi yang kuat. Belajar di rumah memang terkesan memberi beban bagi sebagian anak, namun proses belajar di rumah masih harus terus dilalui selama pandemi ini tersebab belum berakhir,” terang Suratinem, Guru SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada Selasa (13/07).
Sementara itu di SMK Muhammadiyah 01 Keling, Jepara, sejak senin kemarin telah menggelar MPLS online ini. Panitia MPLS Agung Susilo menegaskan bahwa kegiatan tersebut kali pertama dihelat dan memberinya pengalaman yang berbeda. Sajian acara ini juga dilakukan dengan memenuhi standar protokol kesehatan yang ketat.
“Karena saat ini masa pandemi dan berbagai himbauan pemerintah kami tetap berupaya program sekolah berjalan dengan lancar dan tidak melanggar PPKM saat ini, untuk itu kami adakan MPLS ini scara daring,”jelas Agung pada Senin (13/07).
Hits: 0