MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Lazismu kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan “Fundraising Kemanusiaan Terbaik” di ajang Indonesia Fundraising Award (IFA) 2021. Ketua Badan Pengurus Lazismu Mahli Zainuddin mengatakan bahwa kerja Lazismu bukan untuk mendapat penghargaan, tetapi ketika mendapatkannya kita perlu syukuri.
Terkait dengan penghargaan tersebut, Mahli mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada Lazismu. Penghargaan tersebut diharapkan menambah semangat keluarga besar Lazismu untuk lebih optimal dalam bergerak.
Saat dimintai keterangan oleh muhammadiyah.or.id pada (5/11) melalui sambungan telepon, Mahli menambahkan bahwa penghargaan ini sudah seyogyanya diimbangi dengan produktivitas yang lebih baik. Namun di sisi lain, ia juga menegaskan bahwa kerja-kerja filantropi yang dilakukan Lazismu bukan untuk mendapat penghargaan.
“Lazismu bekerja sebenarnya bukan untuk mendapat penghargaan itu, kita bekerja sesuai dengan visi misi, dan program yang sudah kita tetapkan. Perkara kemudian dengan bekerja atau menjalankan program itu mendapat apresiasi dari orang, kita harus berterima kasih, Alhamdulillah,” ucapnya.
Memegang tampuk kepemimpinan di pucuk Lazismu Pusat sampai 2022, Mahli mengatakan akan melakukan konsolidasi dan akselerasi, hal itu mengingat masa bakti yang singkat. Khusus untuk fundraising, saat ini Lazismu sedang gencar-gencarnya melakukan peningkatan kapasitas amil sehingga menjadikan amil Lazismu sebagai amil-amil berkemajuan.
Tingkatkan Akuntabilitas Publik
Mahli menerangkan, saat ini dirinya berada di Sidoarjo, Jawa Timur sedang membuka Pelatihan Amil Fundraising dengan tema “Smart Fundraising for Excellent Amil” yang diikuti oleh seluruh Amil Lazismu se-Indonesia. Kedepannya, model pelatihan ini akan diduplikasi untuk amil di kawasan Indonesia bagian barat.
“Untuk meningkatkan kapasitas amil sehingga kita bisa ‘berlari lebih cepat’ untuk masa yang singkat ini,” imbuhnya.
Meningkatkan akuntabilitas publik sebagai lembaga penghimpun zakat, Lazismu saat ini sedang melakukan audit eksternal dan diperkirakan hasilnya akan keluar pada akhir bulan November. Pada pertengahan bulan November juga, Lazismu akan melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Keuangan.
“Jadi untuk Kantor Layanan yang ada di pelosok sana akan terintegrasi dengan sistem keuangan yang ada di Pusat, Wilayah, dan Daerah sehingga lebih akuntabel. Kita nanti akan tau menit per menit berapa penghimpunan kita, berapa penyaluran kita”. Urainya.
Selanjutnya pada 10—12 Desember 2021 Lazismu juga akan mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Banten.
Sementara itu, Indonesia sudah mulai masuk musim penghujan dan iklim ekstrim, serta di beberapa daerah sedang terjadi bencana banjir, Mahli menghimbau kepada masyarakat umum dan warga persyarikatan untuk saling meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Merespon bencana alam yang terjadi di Batu, Jawa Timur, Muhammadiyah sudah bergerak dan memberikan respon cepat dan tepat.
“Lazismu Batu dan MDMC Jawa Timur sudah terjun ke lapangan, sekarang teman-teman sudah di sana, RendangMu juga sudah dibagikan dan dinikmati”. tandas Mahli.
Hits: 8