MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Program pemberdayaan ekonomi Lazismu menjadi salah satu prioritas dalam penyaluran dana-dana ZISKa maupun CSR dari mitra Lazismu.
Kali ini dengan menggandeng mitra antara lain Wardah, Unit Pengelola Zakat Permata Bank Syariah, Donasi Konsumen Alfamidi dan lain-lain. Lazismu menjalankan program pemberdayaan dengan mengadakan pelatihan ibu rumah tangga untuk dapat memproduksi material bahan ecoprint dengan bahan-bahan pewarna dan pola alami yang bisa di dapatkan di sekitar kita.
Pelatihan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan sudah diadakan di beberapa kota baik di Pulau Jawa, Aceh dan Batam . Hasil produksi dari pelatihan ini juga telah diperkenalkan oleh Lazismu melalui berbagai ajang pameran pemberdayaan dan mendapatkan apresiasi dari peserta pameran baik dari dalam maupun luar negeri.
“Banyak yang berminat dan bahkan ada expatriat dari Norwegia yang membeli baju ecoprint. Ibu-ibu juga ada yang membeli jilbab hasil produksi ibu-ibu binaan Lazismu ini,” ujar Hilman Latief, ketua Badan Pengurus Lazismu yang pernah mendampingin tim ecoprint berpameran di Bali dalam sebuah ajang seminar bisnis internasional.
Diharapkan dengan program pemberdayaan ini, ada penambahan nilai pada ibu rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, “Kami berharap ketrampilan ini juga bisa di apresiasi masyarakat dan mendapatkan tempat di hati penikmat busana,” imbuh Hilman.
Senada dengan Hilman, Direktur Utama Lazismu, Sabeth Abilawa juga berharap pemberdayaan yang dilakukan Lazismu mampu meningkatkan semangat dan ekonomi peserta di tengah kondisi pandemi, “Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program pemberdayaan perempuan ini, semoga hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat terutama peserta yang didampingi oleh Lazismu,” kata Sabeth yang sangat berpengalaman dalam bidang pemberdayaan masyarakat ini.