MUHAMMADIYAH, YOGYAKARTA – Pandemi Covid-19 yang telah melandai tidak membuat Muhammadiyah terlena dan secara serius tetap konsisten menggelar vaksinasi di seluruh daerah Indonesia dengan melibatkan semua unsur, sebagai bukti nyata dalam menghadapi pandemi.
Muhammadiyah yang merupakan organisasi Islam tidak menutup mata dan lepas tangan begitu saja dengan hanya fokus memberikan vaksinasi kepada kalangan internal dan umat muslim, namun telah banyak uluran tangan termasuk program vaksinasi yang telah dilakukan kepada saudara-saudara kemanusiaan di pelosok wilayah Indonesia yang merupakan mayoritas non-Muslim, termasuk yang baru saja dilakukan di NTT.
“Kegiatan ini merupakan ikhtiar kita bersama menghadapi Covid-19 yang sudah menjadi masalah bersama bukan hanya di Indonesia bahkan di ranah global. Dengan meletaakkan covid-19 sebagai masalah bersama, maka diperlukan komitmen kolektif kita secara inklusif dari seluruh keluarga besar bangsa tanpa ada perbedaan agama suku, ras. Golongan. dan berbagi perbedaan lainya. justru dengan perbedaan itu kita bisa menyangga bersama agar kita bisa melakukan usaha kolektif untuk selesainya covid 19 ini,” hal itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir secara virtual dalam acara Vaksinasi Muhammadiyah Lintas Agama di Sekolah Tinggi Filsafat Katholik, Ledalero (15/10).
Di akhir sambutan Haedar mengajak seluruh unsur-usnur dan keluarga besar bangsa Indonesia untuk senantiasa merawat kebhinekaan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Dengan segala keramahan dan kebaikan dari keluarga besar dan civitas akademika sekolah tinggi filsafat katholik ledalero, kami sampaikan terimakasih. Mari kita rajut terus kebersamaan kita bahwa Indonesia milik bersama,” jelas Haedar.
Rasa syukur juga disampaikan Rektor Sekolah Tinggi Filsafat Katholik Ledalero, Otto Gusti Madung. Ia menyampaikan terimakasih kepada Pimpinan Pusat dan Daerah Muhammadiyah yang telah mengambil inisiatif untuk membangun Kerjasama dengan STFK Ledalero guna melayani masyarakat lewat pemberian vaksinasi masal.
“Peristiwa hari ini adalah bukti nyata inklusifitas Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi kegamaan terbesar di Indonesia dan bukti komitmen Muhammadiyah dalam merawat Indonesia yang satu dalam kebhinekaan.” Kata Otto menambahkan.
Hits: 7