MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Setiap pulang ke Indonesia, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Arab Saudi memiliki tradisi bersilaturahmi ke para pimpinan Persyarikatan dan juga berkunjung ke pesantren-pesantren milik Persyarikatan. Dalam rangka menjaga tradisi inilah, PCIM Arab Saudi berkunjung ke Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/8).
Rombongan PCIM Arab Saudi yang dipimpin oleh Muhammad Hamka, dijamu langsung oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti. Pada silaturahmi ini, Abdul Mu’ti menyampaikan tiga poin. Pertama, ucapan tahniah atas terbitnya Surat Keputusan (SK) kepengurusan yang baru.
“Poin kedua, adalah bagaimana PCIM menjadi diaspora Muhammadiyah sehingga dakwah kita bisa kita perluas sampai mancanegara sehingga keanggotaannya nanti bukan hanya mahasiswa saja, tapi juga para mukimin (penduduk lokal),” pesan Mu’ti.
Sedangkan poin ketiga, adalah saran agar setiap PCIM menggali keunggulan khas dari negara masing-masing yang bersifat soft skill/hard skill yang kiranya bisa mereka bawa pulang dan bermanfaat untuk dikembangkan di tanah air.
PCIM Arab Saudi Fokus Garap Beasiswa Bagi Kader-kader Persyarikatan
Menyambung Mu’ti, ketua delegasi, Muhammad Hamka mengatakan bahwa program unggulan PCIM Arab Saudi saat ini adalah mediasi program beasiswa Sarjana, Pasca Sarjana, dan Doktoral bagi kader Persyarikatan.
Di Arab Saudi sendiri kata Hamka ada 28 hingga 30 kampus yang menyediakan program beasiswa dari total 63 kampus yang ada. Peluang ini, menurutnya perlu dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kader Persyarikatan.
Dalam memenuhi keperluan itu, PCIM Arab Saudi siap menjembatani, memandu teknis pendaftaran hingga memberikan rekomendasi. Saat ini, program beasiswa yang digarap oleh PCIM Arab Saudi telah memasuki periode ketiga. Total ada 50 kader Persyarikatan yang terjaring program ini dan sukses melanjutkan studinya di Arab Saudi. Guna memperluas sosialisasi program ini, PCIM Arab Saudi juga melakukan safari dakwah ke madrasah-madrasah Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Tujuan program ini adalah mengenalkan PCIM Arab Saudi dan peluang beasiswa. “Kami namakan Safari Madrasah. Sudah berjalan sejak tanggal 1-7 Agustus dilakukan secara formal. Ada 85 sekolah yang daftar, dan yang terpilih 25 karena keterbatasan kami,” ungkap Hamka.
Bagi siapapun kader Persyarikatan yang tertarik mengetahui program ini lebih jauh, menurut Hamka bisa langsung mengajukan pertanyaan melalui pesan (DM) di akun instagram @PCIM_Saudi. (afn)