MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA– Muhammadiyah sebagai organisasi Islam modern dengan ribuan Amal Usaha (AUM) yang tersebar bukan hanya di Indonesia tapi juga mancanegara, tentu memiliki kompetensi dalam mengembangkan pendidikan, baik itu pendidikan tinggi, menengah maupun dasar.
Atas dasar itu, Hidayat Nur Wahid, Ketua MPR RI menyarankan perwakilan dari Universitas Al Quds Jerusalem untuk berkunjung dalam rangka belajar dan meminta dukungan kepada Muhammadiyah untuk keberlangsungannya.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id pada, Jumat (26/8). Pria yang akrab disapa HNW ini menuturkan bahwa, Muhammadiyah merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia bersama dengan Nahdlatul Ulama (NU). Kiprah Muhammadiyah dalam bidang pendidikan tidak diragukan lagi, terlebih saat ini telah memiliki Universitas di Malaysia (UMAM) dan lembaga pendidikan dasar di Australia (MAC).
“Saya berharap bahwa memang kita bisa mempunyai peran untuk kemudian memastikan tentang Palestina merdeka dengan ibu kota Jerusalem. Tadi saya sampaikan sikap Indonesia adalah mendukung. Tetapi agar mereka bisa bekerja secara efektif, saya menyarankan untuk bertemu dengan Badan Wakaf, BAZNAS, atau dengan NU dan Muhammadiyah”. ucap HNW.
Dia berharap, keberadaan Universitas Al Quds menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Palestina. Pemerintah Republik Indonesia sejak dahulu hingga kini berada di posisi yang tegas membela kemerdekaan bagi Bangsa Palestina. Oleh karena itu, Universitas Al Quds sebagai wadah pengembangan sumber daya manusia harus didukung.
Perlu diketahui, Muhammadiyah telah berkiprah dalam dunia pendidikan untuk membangun Bangsa Indonesia yang maju dan berdaulat telah dilakukan sejak sebelum kemerdekaan. Kini, AUM Pendidikan yang dimiliki bukan hanya tersebar di Indonesia, tetapi juga telah ada di luar negeri. Bahkan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) menjadi universitas dari Indonesia pertama yang berdiri di luar negeri. Keberadaan UMAM di Perlis, Malaysia juga disambut baik oleh Raja Muda Perlis Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni Tuanku Syed Sirajuddin Jamalullail.
Hits: 10