MUHAMMADIYAH.OR.ID, TEGAL – Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di provinsi Jawa Tengah (Jateng) segera menggelar Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-8 pada Jumat besok (3/3) sampai hari Ahad (5/3).
Bertempat di Kota Bahari, yakni Kota Tegal, Musywil ini membawa semangat dan tema turunan dari Muktamar ke-48 di Surakarta, November 2022 yang lalu.
“Maka ke depan, sesuai dengan tema Muktamar ‘Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta’ kita persempit di Jawa Tengah menjadi ‘Memajukan Jawa Tengah, Mencerahkan Semesta’ maka kita buat perahu layar yang berada di laut karena laut adalah simbol sesuatu yang luas,” jelas Ketua PWM Jateng, Tafsir pada Senin (2/1).
Sehari menjelang gelaran Musywil, dampak positif dan geliat ekonomi telah dirasakan masyarakat Tegal, terutama pada sektor ekonomi dan perhotelan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tegal, Saunan Rasyid mengatakan jika semua hotel sudah terpesan untuk kegiatan Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Jateng.
Bahkan panitia Musywil kata dia sampai harus memesan penginapan di beberapa hotel di sekitar Kota Tegal, semisal di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal.
“Alhamdulillah, insyaallah semua hotel bisa membantu kelancaran musywil, semua peserta bisa diakomodir di Kota Tegal,” ungkapnya, Rabu (1/3).
Sementara itu, Seksi Humas dan Media Center Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tegal, Ghusni Darojatun mengatakan jika persiapan Muswil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Jawa Tengah di Kota Tegal sudah 90 persen. Panitia juga sudah melakukan koordinasi checking akhir.
Ada sebanyak 4.000 orang yang hadir, dengan rincian sebanyak 2.000 peserta dan 2.000 penggembira. Ghusni mengatakan, peserta diinapkan di semua hotel di Kota Tegal dan beberapa hotel di Kabupaten Brebes. Seperti di Hotel Bahari Inn, Shangrilla Sand, Hotel Dedy Jaya, Hotel Karlita, dan sebagainya.
“Peserta kami tempatkan hampir di semua hotel di Kota Tegal, ditambah dengan Brebes. Hampir semua hotel kami booking untuk 2.000 peserta dari seluruh Jawa Tengah,” pungkasnya. (afn)
Hits: 1554