MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTEN—Pada rangkaian Milad ke-13 Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) dilaksanakan tanam 1.300 bibit tanaman mangrove. Hal ini dilakukan untuk menjaga ekosistem di pesisir pantai utara Banten.
Rektor UMT, Ahmad Amarullah dalam siaran pers yang kami terima, Sabtu (13/8) menuturkan bahwa sebanyak 1.300 bibit tanaman mangrove merupakan jumlah yang dipilih sesuai dengan angka milad ke-13 UMT.
Menurutnya, bumi sebagai satu-satunya tempat hidup manusia saat ini terus mengalami tantangan kerusakan yang salah satunya semakin hilangnya ekosistem hutan mangrove. Padahal keberadaan hutan mangrove di pesisir untuk menjaga daratan dari abrasi.
Acara yang diselenggarakan pada, Selasa (9/8) di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini diharapkan mengurangi abrasi daratan oleh air laut, sekaligus menjaga keberlangsungan ekosistem hutan mangrove yang ada di pesisir Pantai Utara. Ahmad Amarullah menambahkan, bahwa kegiatan menanam bibit mangrove ini merupakan tahapan awal yang akan disusul kemudian dengan langkah-langkah UMT dalam upaya penyelamatan lingkungan.
“Ini tentu bagaimana melestarikan alam itu tinggal kita lihat nanti tahapan-tahapannya, saat ini tahapannya di mangrover”. Ucapnya.
Sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Provinsi Banten dengan jumlah mahasiswa terbanyak, UMT senantiasa menebar manfaat yang bisa dirasakan secara luas dan berkelanjutan. Seperti penjagaan atau pelestarian ekosistem hutan mangrove.
Selain itu, kedepan diharapkan dari kegiatan ini akan menjadi tempat wahana edukasi bagi anak-anak atau generasi penerus banga dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan kemajuan yang pesat, UMT senantiasa mengingatkan agar selalu menjaga lingkungan.