MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA– Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dadang Kahmad mengajak pada peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-76 sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial.
Menurutnya, di masa pandemi covid-19 kepedulian sosial menjadi sangat penting untuk pengamanan sesama warga bangsa. Selain itu, momentum 76 tahun kemerdekaan sebagai kesempatan evaluasi di beberapa sektor kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Di masa pandemi ekonomi kita pun terhenti, rakyat banyak yang sengsara. Mungkin perlu dikembangkan kepedulian sosial yang tinggi,” ucapnya dikutip dari TVMU pada (8/18)
Kemerdekaan yang diperingati di tengah masa pandemi adalah kesempatan untuk memperbaiki dan menata ulang kehidupan berbangsa dan bernegara kedepan. Ia menegaskan, usia 76 tahun ini harus dirasakan oleh bangsa. Negara harus hadir di tengah masyarakat, di masa sulit.
Dalam tata kelola dan laksana demokrasi di Indonesia, Guru Besar UIN Gunung Djati Bandung ini meminta supaya dijalankan oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, Indonesia sebagai negara the rule of law, not of man harus menjalankan negara berdasarkan peraturan hukum yang disepakati, bukan atas kehendak perorangan.
Pada kesempatan ini ia juga meminta kepada pemerintah untuk menegakkan UUD ‘45, dan meminta kepada masyarakat beragama di Indonesia untuk menegakkan perintah agama dengan sebaik-baiknya. Jadikan bencana kesehatan ini sebagai bahan muhasabah, kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Pandemi ini teguran yang sangat luar biasa, yang susah diprediksi kapan selesainya. Semua negara di dunia terdampak. Bahkan ilmuwan pun saya kira tidak bisa menyelesaikan persoalan ini,” ungkapnya.
Prof. Dadang juga menegaskan bahwa Muhammadiyah berkomitmen untuk Indonesia melalui bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan konsisten membantu pemerintah mengatasi dampak pandemi covid-19.