Selasa, 22 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Inilah! Pidato Aktivis Aisyiyah, Siti Hajinah Mawardi di Kongres Perempuan 1928

by afandi
4 tahun ago
in Artikel
Reading Time: 4 mins read
A A
Sebab, peringatan Muhammadiyah secara resmi dan besar hanya dilakukan setahun sekali berdasarkan perhitungan kalender Masehi.

MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – Berangkat dari semangat pencerahan Islam Kiai Ahmad Dahlan, pada 19 Mei 1917 ‘Aisyiyah lahir melampaui zamannya dengan misi memperjuangkan derajat kemuliaan perempuan sesuai nilai-nilai Islam yang mencerahkan.


Menghadapi hambatan dari kelompok tradisionalis dengan pandangan kebudayaannya yang mapan, ‘Aisyiyah melalui gerak pendidikan perempuan dan ketahanan sosial tetap berusaha meruntuhkan pandangan yang membatasi gerak perempuan sebatas pada urusan rumah tangga belaka.
Semangat tersebut kiranya tergambar dalam pidato salah satu tokoh ‘Aisyiyah Siti Hajinah Mawardi dalam Kongres Perempuan Pertama pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Berikut salinan teks pidato Siti Hajinah berjudul “Persatuan Manusia” yang disalin dari buku berjudul “Kongres Perempuan Pertama: Tinjauan Ulang” oleh Susan Blackburn (2007) dengan beberapa penyuntingan dan penyesuaian.


PERSATUAN MANUSIA


Kongres yang mulia, kaum putri yang terhormat!

MateriTerkait

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” dan Hikmah Waktu dalam Islam

Belum Aqiqah, Apakah Anak Sudah Diakui dalam Syariat?

Viral S-Line di TikTok, Allah Murka bagi Mereka yang Berbangga dengan Dosa


Sudah tidak kekhilafan lagi bahwa hidupnya badan itu terbagi menjadi beberapa bagian, misalnya: kaki, tangan, kepala, hidung, mata, dan lain-lain yang tidak sama rupanya, tempatnya dan pekerjaannya. Akan tetapi meskipun begitu, dapatlah bersatu, tidak perselisihan.


Hidupnya manusia, itu betulnya juga harus menjadi satu, harus persaudaraan, harus persatuan sebagaimana hidupnya badan, walaupun tidak sama supan dan cengkoknya, ada yang kecil dan besar, ada yang gemuk dan kurus, berkulit hitam dan putih, ada yang bagus dan lain-lain.


Begitu pula berlainan tempatnya: ada yang tinggal di tanah Jawa, Sumatra, Cina, Arab, Amerika, Perancis, Afrika, dan yang semacamnya. Sedang pekerjaannya pun berlainan juga: ada yang menjadi tukang tani, tukang batu, tukang kayu, saudagar, guru, dokter, ahli hukum, insinyur, profesor, dan lain-lain.


Saudara-saudara, ketahuilah bahwa hidupnya manusia itu tidak sama dengan hidupnya binatang!


Hidupnya binatang, bolehlah kami katakan tidak membutuhkan teman, tempat, pakaian, makanan yang enak-enak dan lain-lain sebagainya, sedangkan manusia tak bisalah hidup dengan sendirian. Akan tetapi membutuhkan teman, tempat, pakaian, barang makanannya pun harus dimasak lebih dahulu sehingga matang dan enak.


Ketika masih kecil, manusia membutuhkan orang yang menjadikannya, mendukung, memberi makan, dan lain-lain. Sesudah besar, butuh mencari ilmu atau kepandaian, membutuhkan orang yang memberi pelajaran atau guru. Apabila sudah tua membutuhkan rumah, yang selanjutnya membutuhkan tukang kayu, tukang batu, tukang besi, dan lain-lain sebagainya. Jikalau terserang penyakit, membutuhkan dokter dan orang yang memberi obat. Pendek kata, hidupnya manusia mulai baru lahir dari kandungan ibunya sampai mati, itu selalu membutuhkan teman.


Sebagai percontohan bahwa manusia itu tidak bisa hidup sendirian ialah menilik pulau-pulau, pulau-pulau mana berjenis-jenis isinya. Di pulau Jawa banyaklah tetumbuhan kayu jati, sedang di pulau Arab sedikitpun tidak ada. Tanah Sumatra, adalah pelican emas dan perak, sedang tanah Cina tak ada. Di pulau Cina ada hewan, hewan mana bolehlah dipergunakan sutera, sedang di pulau Afrika tidak ada.


Keterangan yang lebih panjang tentang perbedaan keadaannya pulau satu dengan lainnya, sudahlah dijelaskan di dalam buku-buku dan kitab-kitab yang tidak sedikit jumlahnya, maka hendaklah diulangi dan tidak perlulah kami uraikan di sini.


Yang demikian itu, maka berpuluh-puluh ribu orang yang sama pergi merantau di negeri lain, saling bertukaran perdagangan dan sebagainya.


Memperhatikan dan mengingat keterangan-keterangan tersebut di atas, maka teranglah, bahwa hidupnya manusia itu harus bergaulan, berhubungan, berdamai (rukun), bersaudaraan, dan persatuan.


Sudah tidak salah lagi, bahwa damai, persatuan, itulah suatu perkara. Perkara mana, tentulah semua manusia mengakui akan kebaikannya, karena memang persatuan ini, adalah suatu alat yang dapat menghasilkan maksud yang besar, begitu pula menjadi senjata bagi manusia untuk mencari kepada bahagia, sejahtera, kesenangan, kemakmuran dan lain-lain sebagainya.


Saudara-saudara, ketahuilah bahwa hidupnya manusia itu tidak dapat terasa nyaman, jikalau tidak dengan berdamai. Sebab damai itu kecuali dapat mengangkat barang yang berat, juga dapat merapatkan atau meneguhkan persaudaraan, menambah kecintaan. Jadi orang yang tidak berdamai tentulah mudah sekali bermusuhan, berselisihan, bercerai-berai, akhirnya menimbulkan kebencian, berfitnah dan lain-lain sebagainya.


Di sini perlulah kami beri contoh sedikit, tentang manfaat damai atau persatuan, demikianlah:


Air, sesudah beku menjadi es, tidaklah mudah dihancurkan.


Tanah, jika berkumpul menjadi satu (bumi) dan diinjak-injak tidaklah dapat bercerai (ambyar, Jawa), diperdirikan rumah tidak dapat roboh, ditanamipun tidak bisa merabahkan.
Orang dagang, kalau sudah berserikat, tambahlah besar dan lagi tersohor dagangannya.


Gerombolan-gerombolan atau perhimpunan perhimpunan, yang sudah berdamai, dapatlah membuat takut kepada musuhnya sehingga sukar dipecah atau dilawan.


Dari sebab perhimpunan Muhammadiyah berdamai, maka dapatlah mendirikan berpuluh-puluh sekolahan, selalu hidup subur, semakin lama semakin besar dan disukai orang banyak.

Oleh karena manusia itu berlainan pekerjaan, begitu pula berlainan keadaan yang meliputinya, maka tentulah perasaan, pengetahuan dan kehendaknya saling berbeda juga. Akan tetapi saling berbedanya pengetahuan, dapatlah diakurkan.


Saudara-saudara, memang hanya satulah jalan yang dapat mendatangkan kepada persatuan, yaitu harus mengetahui, bagaimana pengetahuannya orang lain harus saling bergaul, harus persaudaraan, harus berhubungan, begitu juga mengadakan gerombolan atau perkumpulan, perkumpulan apapun perlu membicarakan hal-hal yang perlu dijalankan dengan bersama-sama, saling tolong-menolong dan saling mengingatkan antara satu dengan lainnya. Segala perkara yang akan dijalankan, hendaklah lebih dahulu dibicarakan dengan pelan-pelan, tidak berkeras hati, sabar harus menjadi dasar kami, putus asa harus kami lemparkan.


Bukan kepalang kegirangan hati kami, karena bangsa kita isteri di Hindia Timur sudah mengarah ke kemajuan, banyak yang mengadakan perserikatan-perserikatan, bahkan ada yang berikhtiar hendak mempersatukan perserikatan-perserikatan itu, sebagaimana adanya Kongres Perempuan Indonesia ini, agar supaya dapatlah kiranya kita bersama-sama membicarakan hal keperluan, kewajiban dan kemajuan kita bagi masyarakat umum seperti bangsa perempuan Indonesia, dan pula dapatlah pertaliannya antara bangsa perempuan Indonesia.


Cukuplah sudah pidato kami ini dan penutupnya kami berseru kepada sekalian saudara-saudara: Marilah, saudara-saudara, bersama-sama meneguhkan persaudaraan kami.


Kemudian, kami berdoa, mudah-mudahan Tuhan Allah memberi taufiq kepada kita sekalian dan diperbanyakkan faidahnya Kongres Perempuan Indonesia yang termulia ini bagi ketinggian dan persatuan bangsa kita: sehingga selamatlah kita semuanya.


Editor: Fauzan AS

Tags: Aktivis 'AisyiyahheadlineKongres perempuanperempuanSiti hajinah
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Tenang! Tak Lolos UMPTN, Ada Kampus Muhammadiyah Berkelas Internasional

Next Post

‘Aisyiyah Gelar Vaksinasi Covid untuk Ribuan Lansia dan Pekerja Publik

Baca Juga

Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda

10/07/2025
Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Next Post

‘Aisyiyah Gelar Vaksinasi Covid untuk Ribuan Lansia dan Pekerja Publik

Ketika Dokter Corona Harus Memilih Selamatkan 1 Nyawa dari 3 Pasien Covid-19

Siti Hajinah, Tokoh 'Aisyiyah Inisiator Badan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4)

Siti Hajinah, Tokoh 'Aisyiyah Inisiator Badan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4)

BERITA POPULER

  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Muhammadiyah Papua Barat Resmi Berdiri, Irwan Akib: Muhammadiyah Hadir untuk Semua Anak Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Jumat: Pentingnya Membiasakan Ibadah kepada Anak Sejak Dini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Cara Mudah Mengakses Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Hadirkan Makan Bergizi: Wujud Nyata Pengabdian untuk Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.