MUHAMMADIYAH.OR.ID, KABUPATEN LUMAJANG — Peristiwa Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru pada akhir tahun 2021 menyebabkan luka mendalam bagi warga yang tinggal di kawasan tersebut. Tak hanya korban jiwa, bencana ini juga mengakibatkan hancurnya berbagai infrastruktur dan rumah warga.
Merespons hal tersebut, Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dengan dukungan Lazismu memberikan bantuan berupa pembangunan dan perbaikan Hunian Pelengkap (Hunkap) untuk warga penyintas APG Gunung Semeru.
Pembangunan Hunkap dilakukan di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sejak Januari hingga selesai pada Oktober 2022 yang dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dibangun sejumlah 40 unit di Blok E1 dan E2, kemudian dilanjutkan pada tahap kedua sebanyak 160 unit Hunkap di Blok I (1–5) dan J (1–3).
Pembangunan Hunkap ini merujuk pada Surat Keputusan (SK) No. 188.45/30/427.12/2022 dari Bupati Lumajang tentang pembagian lokasi Huntara yang akan dibangun oleh para pemberi bantuan untuk para warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Dalam SK tersebut diterangkan bahwa Muhammadiyah melalui MDMC bersama 69 organisasi dan lembaga donor lainnya akan memberikan bantuan kepada warga terdampak atau korban awan panas dan guguran Gunung Semeru berupa pembangunan hunian yang aman dan nyaman serta siap ditempati.
Dalam proses pembangunan Hunkap, Muhammadiyah melibatkan berbagai pihak dengan semangat One Muhammadiyah One Response (OMOR) seperti Lazismu Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat, serta dukungan dari Bank BJB.
Sementara itu Tim Teknik Arsitek dan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya juga berperan sebagai fasilitator lapangan dan tim teknis. Selain itu, proses pembangunan diserahkan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lumajang yang melibatkan Lazismu Kabupaten Lumajang.
Muhammadiyah khususnya yang berada di Jawa Timur juga menginisiasi program-program pemberdayaan atau Community Development (Comdev). Program Comdev yang telah dijalankan di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang adalah Unit Produksi Batako yang modalnya didukung oleh LazisMu.
“Unit Produksi Batako ini didirikan oleh MDMC dengan dukungan Tim Penguatan Kapasitas Manajemen dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember.” Ucap Nazhori Author, Manajer Program Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup LazisMu Pusat, dalam siaran pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id, Selasa (8/11).
Author menambahkan, bahwa pelaksana dari Unit Produksi Batako ini adalah warga setempat yang telah dilatih untuk membuat batako. Seluruh hasil produksi batako ini akan dibeli oleh Tim Program Pembangunan Huntara MDMC-Lazismu untuk membangun hunian bagi warga penyintas.
Dia juga menyebutkan, peresmian dan serah terima Hunkap rencananya akan berlangsung pada Rabu, 9 November 2022 di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Acara ini rencananya dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (dalam konfirmasi), Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Zainuddin, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Saad Ibrahim dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lumajang Aminuddin.