MUHAMMADIYAH.OR.ID, SLEMAN—Masjid KH. Sudja RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman diresmikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir pada, Rabu (16/11).
Masjid ini menjadi ikon baru di kawasan DI. Yogyakarta.Selain karena bentuk arsitekturnya yang menarik seperti Piramida Giza, lokasi Masjid KH. Sudja ini juga sangat strategis di Jl. Wates, Jl. Nasional III KM.5,5, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Sleman sebagai pintu masuk Yogyakarta dari arah Kabupaten Kulonprogo.
Masjid KH. Sudja tersebut kini resmi beroperasi, dari pertama kali peletakan batu pertama pada 2017 dan sempat terhenti proses pembangunannya sebab pandemi covid-19. Atas diresmikannya Masjid KH. Sudja, Haedar menyebut bahwa ini merupakan simbolisasi spiritualitas Al Ma’un.
“Pada hari ini kita meresmikan masjid, ini simbol dari spiritualitas Al Ma’un dan spiritualitas Islam yang menempatkan hidup dan mati itu bermakna,” ucap Haedar.
Guru Besar Sosiologi ini menjelaskan, bahwa spiritualitas Islam yang dianut oleh Muhammadiyah adalah segala tahap atau proses kehidupan memiliki makna. Oleh karena itu, keberadaan Masjid KH. Sudja ini tidak boleh kering makna.
Lebih-lebih pemilihan nama Sudja, yang merupakan tokoh besar peletak pondasi awal Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO).Spiritualitas Islam yang dianut oleh Muhammadiyah, imbuhnya, bukan spiritualitas yang anti dunia. Mengutip Porf. Buya Hamka, Haedar menyebutnya sebagai Tasawuf Modern.
Maka, dengan adanya rumah sakit dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang lain merupakan usaha Muhammadiyah memajukan umat dan bangsa.Rumah-rumah sakit Muhammadiyah tidak boleh berjarak dengan realitas yang dihadapi oleh umat dan bangsa.
Sebagaimana yang diketahui, meski jumlah Umat Islam mayoritas, namun secara kualitas, kesejahteraan, ekonomi dan kesehatan masih tertinggal.Menurut Haedar, merujuk Ali Imran 104 dan Al Ma’un, maka kewajiban Muhammadiyah memperbaiki martabat ini.
“Maka kita harus mengusahakan Amal Usaha kita ini menjadi center of excellence, atau dalam bahasa yang paling mudah ini menjadi uswah hasanah, menjadi yang terbaik,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini Haedar Nashir juga mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh RS PKU Muhammadiyah Gamping dan Kota Yogyakarta. Untuk RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta sebagai rumah sakit pertama miliki pribumi, saat ini sedang mengusahakan pembangunan PKU Reborn.