MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN—Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) menggelar perayaan milad yang ke-8. Milad OIF UMSU ini dirangkai dengan seminar bertemakan “Kalender Islam Global – Tunggal Pasca Muktamar Solo” dengan mengundang Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syamsul Anwar sebagai narasumber. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium UMSU pada Sabtu (21/01).
Rektor UMSU Agussani menyampaikan bahwa acara ini merupakan kunjungan pertama Syamsul Anwar sebagai ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sebelumnya, pakar Usul Fikih ini hadir sebagai ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Kehadiran Syamsul merupakan keberkahan bagi keluarga besar UMSU karena kapasitas ilmu yang dimiliki Guru Besar Hukum Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga ini tidak perlu diragukan lagi.
“Keberadaan UMSU membuat kita mendapat recognize dari berbagai kalangan dan penopang utama adalah OIF, karena OIF ini bapak ibu sekalian, begitu kita mendapat pengakuan akreditasi ketika datang reviewer melihat kampus kita, belum lagi mereka menilai mereka sudah mengatakan ini hal keunggulan yang luar biasa bagi UMSU,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala OIF UMSU Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar menyampaikan perkembangan lembaga astronomi yang dipimpinnya. Didirikan pada 2014, kegiatan reguler yang dikerjakan meliputi seminar dan diskusi ilmiah, pengukuran arah kiblat, pendampingan dan pelatihan ilmu falak, pemantauan benda-benda langit, dan lain sebagainya. OIF UMSU juga membangun pusat-pusat astronomi lainnya seperti di Pantai Barus. Belakangan, OIF UMSU mulai merambah pada skala internasional.
“OIF UMSU menjadi salah satu kepanitiaan internasional yang digagas NASA. Kemudian hasil observasi hilal yang kita lakukan kita kirim ke sebuah lembaga yang bermarkas di Yordania yaitu Islamic Crescents Observation Project (ICOP),” ucap Arwin Juli.
Syamsul Anwar, MA dalam mengawali seminarnya menyampaikan baru mengetahui program pembangunan OIF UMSU ke depan yang berlokasi di Barus. “Saya juga baru mendengar ada cabang OIF yang di Barus, kalau dalam bahasa arab Barus itu namanya fanshur, itu dalam buku-buku Arab kuno banyak sekali disebutkan, yang terkenal itu adalah al-Kafuri Fanshuri, jadi kapur dari fansur. Dalam bukunya Farabi, Ibn Sina itu disebutkan,” Jelasnya.
Syamsul kemudian menyampaikan rasa bangganya dengan perkembangan yang cukup pesat dari OIF UMSU “Saya mengucapkan selamat Milad OIF UMSU yang ke-8 semoga tetap berjaya dan tidak putus kadernya. Dan selamat atas pembukaan prodi Ilmu Falak, inilah yang pertama dalam Muhammadiyah,” tambahnya.
Setelah acara seminar, dilanjutkan dengan penyerahan hadiah pemenang lomba dalam rangka Milad OIF UMSU ke-8. Kegiatan ini selain dihadiri langsung oleh Rektor UMSU yaitu Agussani, juga dibersamai para wakil rektor I,II dan III, para ketua/anggota Badan Pembina Harian UMSU, Ketua PWM Sumatera Utara, Ketua PW Aisyiah Sumatera Utara, PCM/PCA Se Kota Medan dan PRM/PRA Se-Kota Medan, dan sivitas Akademika UMSU.
Hits: 853