MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAMBI—Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya adalah untuk seluruh umat dan bangsa. Tidak boleh hanya ada, AUM juga harus berkeunggulan dan berkemajuan.
Di acara Peresmian Universitas Muhammadiyah (UM) Jambi pada (7/7), Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, berkeunggulan dan berkemajuan suatu AUM tidak didapat dengan cara yang instan, tapi dengan setahap demi tahap.
“Mulai dari master plan yang luar biasa, yang kelihatannya sekarang itu seperti mimpi. Tetapi lima – sepuluh tahun kedepan itu kita akan bisa menyaksikan bahwa gedung itu akan menjadi kenyataan,” ucapnya.
Pada kesempatan ini Haedar juga menyampaikan beberapa langkah untuk mencapai AUM berkeunggulan dan berkemajuan untuk memberikan pelayanan kepada umat dan bangsa. Pertama harus diperkuat pondasi AUM, yaitu Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
Ribuan AUM tersebut, kata Haedar, saat ini terus dilakukan akselerasi. Cakupan pelayanan bukan hanya secara nasional, tapi juga internasional. Seperti AUM Pendidikan di Mesir, Malaysia, Australia, dan beberapa negara lain.
“Ini menggambarkan bahwa Muhammadiyah ingin hadir untuk kerja-kerja yang unggul berkemajuan, dan pondasinya adalah Al Islam yang disebut sebagai Islam yang Berkemajuan”. Tuturnya.
Haedar menyebut bahwa Islam adalah Ad Din al Hadharah atau agama yang membawa kemajuan peradaban. Islam bagi Muhammadiyah tidak hanya ditampilkan dalam akhlak-akhlak harian, tapi juga direpresentasikan dalam bentuk pusat-pusat keunggulan.
Kedua adalah dengan memakai sistem yang unggul, yang didalamnya terdapat semangat-semangat good government. Selan unggul, sistem yang dipakai di AUM harus berdimensi amanah, dan profesional. Haedar menegaskan, Muhammadiyah menjadi pelopor pembangunan budaya good government di Indonesia.
“Bahkan kita memiliki lembaga pengawas keuangan di tingkat pusat yang selalu mengaudit seluruh penyelenggaraan dana persyarikatan dan dana usaha. Insyaallah LazisMu nya tidak akan ikut-ikutan yang lain,” ungkapnya.
Ketiga Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah akan lebih maju jika Tri Dharma Perguruan Tinggi diperkuat. Dan yang keempat menguatkan Sumber Daya Manusia (SDM), saat ini PP Muhammadiyah dengan Majelis Diktilitbang PP terus mengusahakan ini.
Langkah kelima yang harus dikembangkan adalah dengan kolaborasi, baik dengan pemerintah dan lembaga termasuk perusahaan-perusahaan. Menurutnya, kolaborasi dilakukan keluar dan membangun kebersamaan ke dalam.
“Dengan lima hal ini saya percaya bahwa UM Jambi, dan berbagai Amal Usaha Muhammadiyah di berbagai tempat akan menuju pada kemajuan”. Tandasnya.
