MUHAMMADIYAH.OR.ID, PADANG – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Saad Ibrahim meresmikan Muhammadiyah Boarding School (MBS) SMP Muhammadiyah 5 Padang dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Auditorium SMK Muhammadiyah 1 Padang.
Terkait dengan kegiatan ini, Kiai Saad berpesan supaya muri dan santri di lembaga pendidikan Muhammadiyah memiliki kemauan untuk hijrah menuntut ilmu, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, kemudian mengembangkan sayap dakwah Islam sebagai rahmat untuk semesta.
Kiai Saad menekankan tentang pentingnya kemauan dan orientasi global untuk peserta didik di lembaga pendidikan Muhammadiyah. Mengutip Yusuf Qardhawi, Kiai Saad menyebut bahwa manusia tanpa kemauan bukanlah apa-apa. Manusia muslim harus memiliki kehendak atau kemauan yang baik dan besar.
“Manusia dianggap bukan apa-apa kecuali memiliki kemauan. Termasuk tinggi atau rendahnya seseorang ditentukan oleh besar atau kecilnya kemanuaannya,” katanya pada pada Jumat (10/11) di Padang, Sumtera Barat.
“Pengajaran demikian dapat dipraktekkan dalam mengurus Muhammadiyah, yaitu diawali dengan keinginan yang baik dan juga besar, supaya Muhammadiyah bisa berbuat dan mengaktualisasikan kehendaknya,” imbuhnya.
Kehendak atau kemauan tersebut, menurutnya yang juga dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah. Dimilikinya kendendak yang baik dan besar, menjadikan Muhammadiyah sebagai organisasi pelopor dalam pendidikan modern, bahkan kepeloporan itu berlanjut di bidang perguruan tinggi – mendirikan perguruan tinggi Indonesia pertama di luar negeri.
Gerakan dakwah kesemestaan ini, imbuh Saad, menjadi tema Milad ke-111 Muhammadiyah yaitu “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”. Muhammadiyah tidak ingin terjebak dalam lokalitas, dan perdebatan sektarian yang mendikotomi gerakan. Muhammadiyah ingin menyelamatkan semesta dan gerakan menjaganya.
