MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Generasi masa kini adalah generasi harapan masa depan yang diharapkan lebih baik dari generasi sebelumnya. Maka generasi masa kini haruslah menjadi generasi tangguh.
Mengutip Surat an-Nisa ayat 9, Dahlan Rais menjelaskan pentingnya menjadi generasi tangguh. “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.”
“Setiap muslim telah diingatkan oleh Allah jangan sampai meninggalkan generasi penerus yang lemah. Kalau-kalau itu dibalik, maka perintahnya siapkan generasi penerus yang tangguh,” kata Ketua PP Muhammadiyah ini, Ahad (25/4).
Jika dijelaskan kriterianya, kata Dahlan Rais, tangguh digambarkan dengan sikap pantang menyerah. Dirinya akan menjadi pribadi yang tidak pernah merasa lemah atas sesuatu yang terjadi pada dirinya dan selalu berpikir positif.
Tangguh juga berarti kemampuan atau sikap untuk berbuat yang baik terhadap apa yang menjadi kewajibannya. Dahlan Rais menegaskan bahwa jika seorang muslim telah memiliki niat yang kuat maka ia akan meraih segala sesuatu yang diupayakan.
Digambarkan Dahlan Rais, jika dia harus merintangi gunung akan ia daki dan jikalau dia dihadapkan dengan laut pun akan disebranginya. Mereka yang tangguh bila jatuh akan bangkit lagi, dan seterusnya hingga meraih citanya.
“Itu suatu yang saya kira sikap penting bagi generasi muda,” tuturnya.
Contoh dan teladan bagi generasi muda sudah jelas yakni Rasul Allah Muhammad saw. Mengetahui bagaimana perjuangan Rasul dalam menegakkan Islam dan Umatnya, Rasul mencontohkan banyak hal salah satunya adalah menjadi generasi yang tangguh.